• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN GAME ONLINE DENGAN KUANTITAS TIDUR PADA ANAK

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.375Mb)
    ABSTRAK (311.3Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (387.8Kb)
    BAB I (341.0Kb)
    BAB II (679.4Kb)
    BAB III (440.7Kb)
    BAB IV (469.5Kb)
    BAB V (216.4Kb)
    LAMPIRAN (4.169Mb)
    UJI SIMILARITAS (699.6Kb)
    Date
    2025-07-29
    Author
    Yazid anjasyah, Muhammad zulfikri
    Ratnaningsih, Tri
    Peni, Tri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penggunaan game online yang meningkat pada anak usia sekolah dasar menimbulkan kekhawatiran terhadap dampaknya pada kesehatan, khususnya kuantitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama penggunaan game online dengan kuantitas tidur pada siswa SDN Watulumbung 2. Penelitian menggunakan desain studi kohort retrospektif dengan teknik total sampling. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 4 hingga kelas 6 berjumlah 63 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner lama penggunnaan game online dan kuantitas tidur, kemudian dianalisis menggunakan crosstab atau tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara durasi bermain game online dengan kuantitas tidur pada anak menunjukkan bahwa dari 28 responden, hanya 1 anak yang memiliki kuantitas tidur cukup, sementara 27 anak lainnya mengalami kuantitas tidur yang kurang. Lama penggunaan game online yang tinggi mengurangi waktu tidur karena waktu istirahat tergantikan oleh aktivitas bermain. Faktor lain yang memperburuk keadaan meliputi kurangnya komunikasi dan pengawasan dari orang tua, pola asuh tidak tepat, serta kebosanan akibat rutinitas harian. Karena mayoritas responden dengan durasi bermain game online tinggi mengalami penurunan jam tidur, menunjukkan hubungan signifikan antara lama penggunaan game online dan kuantitas tidur anak. Bermain game berlebihan dapat mengganggu tidur karena aktivitas digital yang merangsang menggantikan waktu istirahat. Temuan ini mendukung teori bahwa paparan media elektronik sebelum tidur menurunkan kualitas dan kuantitas tidur. Anak yang bermain di malam hari lebih rentan mengalami gangguan tidur dibandingkan yang bermain di siang hari. Karena itu, pengawasan dan pembatasan durasi bermain oleh orang tua dan sekolah penting untuk menjaga kecukupan tidur anak demi mendukung pertumbuhan dan fungsi kognitif optimal.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3469
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV