FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HEMORRHAGE POST PARTUM DI RSI SAKINAH MOJOKERTO
Date
2025-07-07Author
Anawati, Deva Novi
Lestari, Indah
Lukita Dewi, Catur Prasastia
Metadata
Show full item recordAbstract
Atonia uteri merupakan penyebab utama perdarahan postpartum yang mengancam jiwa, berbagai faktor etiologi seperti peregangan rahim berlebihan atau persalinan abnormal seringkali tidak tertangani secara optimal, berkontribusi pada tingginya angka kematian maternal. Ini menunjukkan adanya permasalahan krusial dalam pemahaman dan penerapan strategi pencegahan serta penanganan dini atonia uteri yang masih belum efektif. Data menunjukkan tingginya kematian maternal di jawa timur termasuk disebabkan karena hemorrhage post partum. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan adalah untuk menggambarkan faktor-faktor yang berhubungan dengan hemorrhage post partum di RSI Sakinah Mojokerto pada tahun 2023 & 2024. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif dengan teknik total sampling. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 24 responden yang mengalami hemorrhage post partum. Pengumpulan data melalui data sekunder yaitu rekam medis. Analisis menggunakan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia reproduktif (usia 20-35 tahun) 79%, paritas multipara (persalinan ke 2&3) 63%, riwayat persalinan SC 58%, anemia sedang (75%), pendidikan menengah (SMA) 71%, atonia uteri (46%), retensio plasenta (46%), robekan jalan lahir (8%). Penelitian ini mengidentifikasi anemia sedang, paritas multipara, dan atonia uteri sebagai faktor-faktor yang paling berpengaruh tinggi terhadap kejadian hemorrhage post partum (HPP). Faktor lain seperti usia normal, pendidikan menengah, riwayat SC, retensio plasenta, dan robekan jalan lahir juga turut berkontribusi pada HPP.