• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ASMA DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DENGAN INTERVENSI PURSED LIP BREATHING TERHADAP PENURUNAN SESAK DI RUANG HCU RSUD SYAMRABU BANGKALAN

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (971.4Kb)
    ABSTRAK (96.63Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (399.4Kb)
    BAB I (142.0Kb)
    BAB II (179.4Kb)
    BAB III (176.2Kb)
    BAB IV (168.6Kb)
    BAB V (75.13Kb)
    LAMPIRAN (166.2Kb)
    UJI SIMILARITAS (1013.Kb)
    Date
    2025-07-29
    Author
    Lestari, Intan
    Rofiah, Ika Ainur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Asma merupakan penyakit saluran napas kronik yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas, yang dapat menyebabkan sesak napas, batuk, dan wheezing. Salah satu intervensi non-farmakologis yang efektif untuk mengatasi pola napas tidak efektif pada pasien asma adalah teknik Pursed Lip Breathing (PLB), yang bertujuan memperpanjang fase ekspirasi dan mengurangi penggunaan otot bantu napas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas PLB terhadap penurunan sesak napas pada pasien asma dengan bersihan jalan napas tidak efektif. Penelitian ini merupakan studi deskriptif berbasis studi kasus pada satu pasien di RSUD Syamrabu Bangkalan pada tanggal 18–20 Maret 2025. Data dikumpulkan melalui pengkajian keperawatan, observasi tanda vital, dan evaluasi klinis harian. Intervensi keperawatan dilakukan dengan memantau pola dan bunyi napas (mengi, ronchi), memberi minuman hangat untuk mengencerkan dahak, melakukan fisioterapi dada jika perlu, serta memosisikan pasien dalam posisi semi-fowler atau fowler untuk memudahkan pernapasan. Selain itu, dilakukan kolaborasi pemberian obat seperti bronkodilator, ekspektoran, dan mukolitik. Sebagai intervensi utama, teknik pursed lip breathing (PLB) diajarkan dan dilakukan tiga kali sehari selama tiga hari. PLB bertujuan memperlambat laju napas, mengurangi sesak, dan membantu pengeluaran sekret secara lebih efektif. Hasil evaluasi menunjukkan adanya perbaikan signifikan pada pola napas pasien. Laju napas menurun dari 28x/menit menjadi 20x/menit, penggunaan otot bantu napas hilang, dan bunyi napas kembali normal. Pasien juga mampu melakukan PLB secara mandiri dan merasa lebih tenang. PLB menciptakan tekanan positif pada saluran napas saat ekspirasi, memperbaiki ventilasi alveolar, dan mengurangi kecemasan. Teknik ini terbukti efektif secara fisiologis dan psikologis, mudah diajarkan, serta mendukung keberhasilan terapi asma
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3498
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV