dc.description.abstract | Asuhan kebidanan Continuity Of Care yang akan dilaksanakan oleh bidan
yaitu secara berkesinambungan pada ibu nifas, neonatus, dan KB di Desa
Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto dengan tujuan untuk
mengurangi resiko tinggi yang akan menyebabkan terjadinya komplikasi yang
mengarah pada kematian ibu dan bayi.
Asuhan kebidanan Continuity Of Care pada masa pandemi Covid-19
dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Pengkajian
menggunakan manajemen kebidanan dan pendokumentasian SOAP dengan
metode kunjungan rumah pada kunjungan nifas pertama, kedua, kunjungan
neonatus pertama, kedua, serta Via Online pada kunjungan nifas pertama, kedua,
kunjungan neonatus ketiga, dan kunjungan KB dengan pendampingan dosen
pembimbing. Asuhan kebidanan pada Ny “P” dilakukan pada tanggal 26 Februari
2021 sampai dengan 6 April 2021 sebanyak 8 kali yaitu 4 kali kunjungan nifas, 3
kali kunjungan neonatus, 1 kali kunjungan KB.
Pada kunjungan nifas pertama ibu mengeluh nyeri pada luka jahitan SC,
kunjungan kedua ibu mengeluh nyeri dan BAB keras, serta kunjungan nifas
selanjutnya tidak ditemukan keluhan. Pada kunjungan neonatus tidak ada keluhan
dan tanda bahaya pada bayi. Serta pada kunjungan KB ibu sudah mantap ingin
menggunakan KB suntik 3 bulan. Penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Ny “P”
telah diberikan dengan baik, dapat dimengerti dan diterapkan. Ibu kooperatif
dalam pemeriksaan dan dapat menerima edukasi dengan baik, sehingga penulis
dapat memberikan asuhan sesuai dengan kebutuhan ibu dan bayi.
Dalam hal ini asuhan kebidanan Continuity Of Care dapat meningkatkan
kompetensi bidan dalam memberikan asuhan sesuai dengan standar pelayanan
kebidanan serta dapat mengurangi potensi penyulit dan komplikasi yang
mengakibatkan kematian pada ibu dan bayi. | en_US |