ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.N USIA 25 TAHUN G2P0A1 DI DINOYO KECAMATAN JATIREJO KABUPATEN MOJOKERTO
Date
2025-07-24Author
Mujayana, Alif
Frilasari, Heni SST., Bd., M.Kes
Metadata
Show full item recordAbstract
Asuhan Continuity of Care Continuity of Care (COC) merupakan dasar dari model praktik kebidanan yang menekankan pentingnya pelayanan yang menyeluruh, berkesinambungan, serta membangun hubungan kemitraan yang kuat antara bidan dan klien. Tujuan dari asuhan ini yaitu untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi serta pemantauan dari masa kehamilan, bersalin, nifas, neonatus dan KB, serta mendeteksi dini terhadap komplikasi. Dalam pendokumentasi asuhan COC menggunakan SOAP yang dilakukan pada Ny. N usia 25 tahun di Desa Dinoyo Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. Asuhan ini dimulai dari 15 Juni 2025 sampai 22 Juli 2025 yang dilaksanakan di Poskesdes, Puskesmas dan rumah Ny. N. Penulis melakukan kunjungan sebanyak 10x yaitu 1x di kehamilan, 1x di persalinan, 4x di masa nifas, 3x di neonatus, dan 1x di KB. Pada kunjungan 1x masa kehamilan tidak terdapat masalah. Akan tetapi pada proses persalinan ibu mengalami KPD ≥12 jam yang kemudian dilakukan observasi tidak ada kemajuan pembukaan dan kontraksi yang non adekuat, sehingga ibu dirujuk ke RSI Sakinah. Pada kunjungan nifas pertama, ibu mengalami nyeri luka jahitan jalan lahir, penulis menyarankan untuk melakukan mobilisasi san memenuhi kebutuhan nutrisi yang tinggi kalori dan protein untuk membantu mempercepat proses pemulihan. Sedangkan pada kunjungan nifas kedua hingga keempat tidak ada keluhan dan nifas berlangsung normal. Kunjungan neonatus dilakukan sebanyak 3x, pada kunjungan pertama ibu mengatakan tidak ada keluhan pada bayinya. Namun pada kunjungan kedua, ibu mengatakan bahwa bayinya tampak kuning pada bagian wajah, penulis menyarankan untuk diberikan ASI sesering mungkin dan menjemurnya di pagi hari selama 10-20 menit. Pada kunjungan ketiga dan keempat tidak ada keluhan pada bayinya. Dan pada kunjungan yang terakhir yaitu kunjungan KB ibu mengatakan akan melakukan KB suntik 3 bulan. Dalam pemberian pelayanan berkelanjutan ini tidak terdapat kesenjangan antara fakta dan teori yang ada. Dengan adanya pemantauan secara berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi penulis, partisipan serta bagi pembaca ataupun bagi pihak yang membutuhkan.