ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT MELALUI PENERAPAN SLOW DEEP BREATHING EXERCISE UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH DI PMKS PESANGGRAHAN MOJOPAHIT MOJOKERTO
Date
2025-08-25Author
Rif’atul Linda Agustin, Siti
Ibnu, Faisal
Azizah Kusumaningrum, Umi
Metadata
Show full item recordAbstract
Hipertensi merupakan suatu permasalahan kesehatan yang sangat serius namun
penyakit ini tidak menular. Oleh sebab itu penyakit ini disebut juga dengan the silent
killer atau penyakit mematikan, karena terjadi secara tiba-tiba dengan ditandai dengan
pemeriksaan tekanan darah sistolik (TDS) ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolic
(TD) ≥90 mmHg. World Health Organitation (WHO) sekitar 1,28 miliar orang berusia
30-79 tahun di seluruh dunia diperkirakan menderita tekanan darah tinggi pada tahun
2021. Jumlah penderita hipertensi terus meningkat setiap tahunnya. Diperkirakan 1,5
miliar orang akan menderita hipertensi pada tahun 2025 dan 10,44 juta orang akan
menderita hipertensi dengan komplikasi yang akan menyebabkan kematian. Pasien
yang menderita hipertensi dapat menurunkan dengan teknik relaksasi dalam bentuk
terapi nonfarmakologis yang wajib dilakukan guna menurunkan tekanan darah pada
lansia berupa terapi pemberian intruksi kepada seseorang yang berupa gerakan yang
telah tersusun secara sistematis guna merelaksasikan pikiran dan anggota tubuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis asuhan keperawatan lansia dengan
hipertensi melalui penerapan slow deep breathing exercise untuk menurunkan tekanan
darah di pmks pesanggrahan mojopahit mojokerto. Bentuk kasus dengan pendekatan
asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi. Partisipan penelitian sebanyak 1 responden yaitu klien
dengan Hipertensi untuk menurunkan tekanan darah. Hasil studi kasus menunjukkan
bahwa setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan teknik penerapan slow deep
breathing exercise selama 3 kali dua puluh empat jam dapat menurunkan tekanan darah