ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN NYERI AKUT PADA PASIEN POST OP FRAKTUR CRURIS MENGGUNAKAN LATIHAN HOLD RELAX DI RSUD Prof.dr.SOEKANDAR MOJOSARI
Abstract
Fraktur merupakan kondisi terputusnya kelangsungan struktur tulang, yang dapat
berupa retakan kecil maupun patah total disertai pergeseran posisi tulang. Jika kulit
di atas tulang tetap utuh, kondisi ini disebut fraktur tertutup, sedangkan jika tulang
menembus keluar hingga merusak kulit, disebut fraktur terbuka. Seseorang yang
mengalami fraktur biasanya mengalami kesulitan dalam bergerak, tidak mampu
menjalankan aktivitas sehari-hari, serta mengalami hambatan dalam memenuhi
kebutuhan fisiknya akibat terganggunya fungsi gerak tubuh.. Tujuan penelitian ini
yaitu memberikan gambaran serta analisis asuhan keperawatan pada pasien post
operasi fraktur cruris yang mengalami nyeri akut di RSUD Prof. dr. soekandar
Mojosari menggunakan intervensi yaitu latihan Hold Relax. Metode yang
diterapkan dalam penelitian ini adalah study kasus dengan wawancara, observasi
dan pemeriksaan fisik. Latihan Hold Relax dilakukan selama 3 hari dengan 5 – 10
detik tahanan, 10-15 detik istirahat dengan waktu 10 menit dan pengulangan 8- 10
kali. Hasil evaluasi Pada hari pertama, pasien mengeluhkan nyeri berat dengan
skala 7, tampak meringis, gelisah, dan bersikap protektif terhadap area nyeri. Di
hari kedua, intensitas nyeri menurun menjadi skala 4, meskipun ekspresi nyeri
seperti meringis dan gelisah masih terlihat. Memasuki hari ketiga, nyeri semakin
berkurang dengan skala 3, pasien tampak lebih tenang, ekspresi nyeri berkurang,
dan nyeri mulai terkontrol. Hal ini menunjukkan bahwa teknik Hold Relax efektif
dalam menurunkan nyeri pada pasien.