Show simple item record

dc.contributor.authorEka Safitri, Octavia
dc.contributor.authorSajidin, M
dc.contributor.authorAndriyanto, Arif
dc.date.accessioned2025-09-19T05:40:29Z
dc.date.available2025-09-19T05:40:29Z
dc.date.issued2025-07-22
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3891
dc.description.abstractLatar Belakang: Menurut data dari World Health Organization (WHO), terdapat sekitar 1,3 miliar orang di seluruh dunia yang mengalami kondisi hipertensi. Di Indonesia, jumlah penderita hipertensi menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun. Risiko hipertensi juga cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Pada kelompok usia 45–54 tahun, prevalensinya mencapai 45,3%; meningkat menjadi 55,3% pada usia 55–64 tahun; dan mencapai 69,5% pada kelompok usia 65–74 tahun. Penanganan hipertensi dapat ditempuh melalui dua pendekatan utama, yaitu dengan terapi farmakologis maupun nonfarmakologis. Salah satu metode nonfarmakologis adalah Slow Stroke Back Massage, yaitu teknik terapi manipulatif berupa pijatan lembut pada jaringan tubuh yang bertujuan memberikan efek positif terhadap fungsi tubuh secara fisiologis, terutama pada sistem peredaran darah, otot, dan saraf. Terapi ini tidak hanya memberikan efek relaksasi, tetapi juga, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, mereduksi respons nyeri, serta memperbaiki kualitas tidur pasien. Tujuan: Penulisan ini bertujuan untuk menerapkan asuhan keperawatan melalui pemberian terapi Slow Stroke Back Massage dalam upaya memenuhi kebutuhan istirahat pada lansia yang mengalami hipertensi. Metode: Penelitian ini menerapkan metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan gerontik. Intervensi berupa Slow Stroke Back Massage diberikan selama 30 menit pada setiap sesi, yang dilakukan sebanyak enam kali kunjungan. Hasil: Setelah intervensi dilakukan sebanyak enam kali kunjungan dengan durasi 30 menit pada setiap sesi, penerapan terapi Slow Stroke Back Massage dalam pemenuhan kebutuhan istirahat menunjukkan adanya perbaikan yang signifikan, ditandai dengan meningkatnya kualitas tidur pasien serta berkurangnya frekuensi gangguan tidur yang sebelumnya dialami serta penurunan tekanan darah pada dua orang lansia yang mengalami hipertensi. Kesimpulan: Intervensi nonfarmakologis berupa terapi Slow Stroke Back Massage terbukti memberikan dampak positif terhadap kondisi lansia, ditandai dengan meningkatnya rasa rileks, terpenuhinya kebutuhan istirahat, serta terjadinya penurunan tekanan darah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNIen_US
dc.subjectSlow Stroke Back Massageen_US
dc.subjectansia hipertensien_US
dc.subjectgangguan istirahaten_US
dc.subjectpenurunan tekanan darahen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan Gerontik Dalam Pemenuhan Kebutuhan Istirahat Pada Lansia Dengan Hipertensi Melalui Penerapan Slow Stroke Back Massage Di Upt Pmks Mojopahit Mojokertoen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record