• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS PENERAPAN DEEP BREATHING RELAXATION TERHADAP NYERI AKUT PADA PASIEN POST OPERASI CORONARY ARTERY BYPASS GRAFTING (CABG) DI RSPAL dr. RAMELAN SURABAYA

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.912Mb)
    ABSTRAK (189.1Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (191.1Kb)
    BAB I (77.98Kb)
    BAB II (287.6Kb)
    BAB III (288.7Kb)
    BAB IV (214.0Kb)
    BAB V (2.150Mb)
    LAMPIRAN (169.1Kb)
    UJI SIMILARITAS (174.6Kb)
    Date
    2025-09-18
    Author
    WIDODO, SUGENG
    MERBAWANI, RARAS
    VIRDA YUNIARTI, ENNY
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Coronary artery bypass graft (CABG) merupakan prosedur pembedahan yang menggunakan vena atau arteri pasien untuk memotong area penyempitan arteri guna mengembalikan aliran darah normal ke otot jantung. Nyeri merupakan salah satu masalah paling umum dan signifikan yang dialami pasien setelah operasi CABG, sering kali digambarkan sebagai nyeri sedang hingga berat pada periode pascaoperasi langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan deep breathing relaxation terhadap nyeri akut pada pasien Post Operasi Coronary Artery Bypass Grafting (CABG) di RSPAL dr. Ramelan Surabaya. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Responden dalam penelitian ini adalah 1 pasien post operasi CABG. Metode pengumpulan data meliputi pengkajian komprehensif, menentukan diagnosis, menentukan intervensi, melaksanakan tindakan dan mengevaluasi. Hasil asuhan keperawatan pada post operasi CABG dengan masalah keperawatan nyeri akut menunjukkan setelah diberikan terapi asuhan keperawatan dengan deep breathing relaxation dapat menurunkan nyeri akut. Kriteria hasil sudah terpenuhi karena keluhan nyeri menurun dari skala 7 menjadi skala 3, meringis menurun, sikap protektif menurun, gelisah menurun, tidak mengalami kesulitan tidur, frekuensi nadi membaik. Deep breathing relaxation dapat menurunkan nyeri post operasi CABG dengan mengirimkan impuls sensorik non-nyeri yang mengaktifkan serabut saraf A-beta, sehingga “menutup gerbang” transmisi nyeri dari nosiseptor di sumsum tulang belakang. Hal ini mengurangi sinyal nyeri yang diteruskan ke otak dan menurunkan persepsi nyeri. Deep breathing relaxation menekan aktivitas sistem saraf simpatetik yang memperkuat sensitivitas nosiseptor, sehingga nyeri dapat berkurang.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3895
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV