• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN KEJADIAN BBLR

    Thumbnail
    View/Open
    pendahuluan (2.032Mb)
    ABSTRAK (311.8Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (438.1Kb)
    BAB 1 (354.9Kb)
    BAB 2 (547.8Kb)
    BAB 3 (428.3Kb)
    BAB 4 (439.6Kb)
    BAB 5 (343.5Kb)
    LAMPIRAN (1.015Mb)
    Date
    2025-03-19
    Author
    Marina sari, marina
    Ariu dewi yanti, Ariu
    Tria Wahyuningrum, Tria
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) masih menjadi masalah kesehatan ibu dan anak di negara berkembang dan menjadi salah satu indikator untuk memprediksi kematian bayi, stunting, dan penyakit pada saat dewasa. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di RSIA Hikmah Sawi Bangkalan, dari total 252 kelahiran bayi pada bulan September-November 2024 sebanyak 43 bayi (17%) yang mengalami BBLR dan BBLR menduduki tingkat pertama dalam 2021 2023. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik. Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan dengan BBLR di RSIA Hikmah Sawi Bangkalan pada bulan September-November 2024 sebanyak 43 bayi. Sample diambil dengan menggunakan purposive sampling. Variable independent adalah status gizi ibu hamil dan variable dependent adalah kejadian BBLR. Instrument pengumpulan data menggunakan buku register obstetrik dan tabel yang telah dibuat. Teknik analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruhnya memiliki IMT normal sebanyak 82 ibu hamil (86,3%) dan hampir seluruhnya bayi lahir dengan berat ≥ 2500 gr sebanyak 84 (88,5%). Bayi yang lahir dengan BBLR sebagian besar ibu dengan IMT underweight sebanyak 8 orang (72,7%) sedangkan bayi yang tidak BBLR hampir seluruhnya ibu dengan IMT normal sebanyak 79 orang (94%). Hasil uji statistic diperoleh P Value= 0,000, artinya ada hubungan antara keadaan status gizi ibu hamil dengan kejadian BBLR. Ibu hamil diharapkan rutin memeriksakan kehamilan agar dapat mengetahui perkembangan kehamilannya, sedangkan tenaga kesehatan diharapkan memberikan penyuluhan yang lebih efektif tentang penyebab terjadinya BBLR
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/4056
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV