dc.description.abstract | Dukungan keluarga merupakan hal yang sangat penting untuk
meningkatkan emosional dan status kesehatan individu, salah satunya pada pasien
gagal ginjal kronik, hal ini diperlukan untuk menghindari terjadinnya keadaan
depresi yang dapat mengakibatkan penurunan status kesehatan pada pasien gagal
ginjal kronik itu sendiri. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik di ruang
hemodialisa RSI Sakinah Mojokerto. desain penelitian yang digunakan adalah
analitik korelasi dengan pengambilan sampel non probability sampling tipe
consecutive, yang dilakukan pada tanggal 22 juni sampai dengan 23 juni 2020
dengan jumlah responden 42 orang. instrumen penelitian berupa kuesioner data
demografi, kuisioner dukungan keluarga dan kuisioner depresi. hasil penelitian
diuji dengan spearman rho dan menunjukkan mayoritas dukungan keluarga pasien
dalam kategori baik sebesar 71,4% (30 orang) kategori cukup sebesar 14,3% (6
orang) dan kategori kurang sebanayak 14,3% (6 orang) dan depresi pada pasien
dalam kategori minimal sebesar 38,1%(16 orang),kategori ringan 26,6% (11 orang)
kategori sedang 23,8% (10 orang) dan kategori parah 11,9% (5 orang). dari hasil
penelitian didapat nilai pvalue = 0,000 (α<0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat
hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi. dari penelitian ini di
harapkan keluarga untuk lebih meningkatkan dukungan keluarga berupa dukungan
instrumental, informasional, penilaian dan emosional. | en_US |