Pengaruh Brain Gym Terhadap Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Panti Werdha Majapahit Kabupaten Mojokerto
Date
2020-07-04Author
Lestari, Maria Suci
Azizah, Lilik Ma’rifatul
Khusniyati, Etik
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu masalah kesehatan yang sering kali muncul pada penduduk lansia adalah penurunan
ungsi kognitif. Upaya untuk meningkatkan fungsi kognitif lansia salah satunnya adalah brain gym.
Brain gym dengan latihan edu K atau pelatihan dan kinesis (gerakan) seluruh otak melalui pembaruan
pola gerakan tertentu untuk membuka bagian-bagian otak yang sebelumnya terhambat atau tertutup.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh brain gym terhadap fungsi kognitif lansia.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental jenis pra eksperimental dengan
pendekatan pretest-post test one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang
mengalami penurunan fungsi kognitif di Panti Werdha Majapahit Kabupaten Mojokerto pada bulan
uli 2018 sebanyak 22 orang. Teknik sampling penelitian ini adalah purposive sampling. Besar sampel
13 orang. Variabel independen adalah brain gym sedangkan fungsi kognitif sebagai variabel dependen.
nstrumen yang digunakan adalah kuesioner MMSE dan SOP brain gym. Analisis data menggunakan
Uji Wilcoxon Signed Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden
mengalami gangguan kognitif ringan sebelum melakukan brain gym sejumlah 11 orang (84,6%), dan
sebagian besar responden mengalami gangguan kognitif ringan sesudah melakukan brain gym
sejumlah 7 orang (53,8%). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan ρ value = 0,046<α sehingga H
1
diterima,
artinya ada pengaruh yang lemah dari brain gym terhadap fungsi kognitif lansia di Panti Werdha
Majapahit Kabupaten Mojokerto. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa brain gym
mempengaruhi fungsi kognitif lansia, karena dengan brain gym maka aliran darah yang menuju ke
otak akan semakin lancar dan memenuhi kebutuhan sel otak untuk dapat berfungsi dengan baik.