dc.description.abstract | Fraktur merupakan terputus atau rusaknya kontinuitas jaringan tulang yang disebabkan oleh tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang dapat diserap oleh tulang. Gerakan fragmen patahan tulang menyebabkan timbulnya rasa nyeri, nyeri tersebut adalah keadaan subjektif dimana seseorang memperlihatkan ketidaknyamanan secara verbal maupun non verbal. Nyeri juga bisa timbul karena adanya tindakan pembedahan atau operasi, yang dapat menimbulkan masalah yaitu nyeri pasca operasi. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan desain penelitian studi kasus yang dilakukan di Ruang IRNA B Bawah RSUD Syamrabu Bangkalan. Studi kasus ini dlaksanakan pada tanggal 28 Desember – 30 Desember tahun 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi meliputi pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi dan evaluasi. Intervensi yang diberikan pada Tn.B dengan tujuan setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan tingkat nyeri menurun dengan kriteria hasil : keluhan nyeri menurun, meringis menurun, frekuensi nadi membaik, tekanan darah membaik. Implementasi yang diberikan yaitu tehnik distraksi relaksasi latihan nafas dalam dan mendengarkan musik dengan tujuan untuk mengurangi rasa nyeri. Untuk tindakan lanjutan dengan mengajarkan pasien dan keluarga teknik non farmakologi pengontrol nyeri dengan relaksasi nafas dalam dan distraksi. | en_US |