dc.description.abstract | Diabetes melitus dapat terjadi karena perilaku dan gaya hidup yang tidak sehat, maka dari itu dibutuhkan pendekatan yang dapat mengubah perilaku dan gaya hidup pasien diabetes mellitus. Bahwa Self-management bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan yang dihadapi oleh pasien untuk meningkatkan keyakinan diri (self efficacy). Keterampilan dan pengetahuan dapat menentukan pengelolaan yang terbaik untuk dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan Diabetes Self Management dengan perubahan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Tarik Kabupaten Sidoarjo. Desain penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan yaitu cross sectional. Teknik yang digunakan consecutive sampling. Variabel independen yaitu Diabetes Self Management sedangkan variabel dependen yaitu perubahan kadar glukosa darah. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita diabetes melitus yang berobat di wilayah kerja Puskemas Tarik Kabupaten Sidoarjo. Sampel dalam penelian ini yang telah memenuhi kriteria inklusi yaitu : 40 responden. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar glukosa menurun dengan DSM yang cukup sebanyak 67,5%, DSM baik dengan kadar glukosa menurun sebanyak 15,0% dan kadar glukosa tetap sebanyak 5,0%, serta kadar glukosa menurun degan DSM buruk sebanyak 5,0%. Sebagian besar responden telah berperilaku terhadap DSM dengan baik sehingga dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar glukosa darah agar tidak melebih batas normal. Berdasarkan hasil uji statistik Chi-Square menunjukan nilai signifikasi 0,004<0,05 yang artinya terdapat hubungan antara diabetes self management dengan perubahan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe-2. Direkomendasikan kepada petugas kesehatan agar dapat mengoptimalkan pendidikan kesehatan terkait diabetes self management seperti aktifitas fisik, diet, pengontrolan kadar gula darah dan penggunaan pelayanan kesehatan. | en_US |