ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH NYERI AKUT PADA PASIEN POST OP BENIGNA PROSTAT HYPERPLASIA (BPH) DI RSUD SYAMRABU BANGKALAN

Abstract

Benigna Prostat Hyperplasia dapat menyebabkan tersumbatnya saluran keluar kandung kemih. Pada klien BPH dengan masalah obstruksi saluran keluar kandung kemih biasanya dilakukan operasi, tindakan operasi akan mengakibatkan nyeri. Nyeri yaitu rasa tidak menyenangkan akibat terputusnya jaringan trauma bekas insisi. Tujuan dari penelitian ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan nyeri akut pada klien post op BPH. Desain studi kasus ini yaitu deskriptif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, hasilnya ditulis dalam bentuk catatan lapangan kemudian didokumentasikan. Partisipan yang diambil adalah 1 klien yang mengalami post op BPH dengan masalah keperawatan nyeri akut dengan kriteria pasien post op hari ke-1, pasien sadar dan kooperatif, bersedia menjadi partisipan, BPH tanpa komplikasi, usia >40 tahun. Implementasi dilakukan 3x24 jam meliputi mengidentifikasi nyeri secara komprehensif, mengidentifikasi faktor-faktor yang meringankan dan memperberat rasa nyeri, mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri menggunakan teknik distraksi dan relaksasi.dan kolaborasi dengan tim medis yang lain untuk pemberian obat golongan analgetik, didapatkan hasil bahwa nyeri berkurang pada klien, sudah memenuhi kriteria hasil yang diharapkan. Keefektifan dalam pemberian asuhan keperawatan selain dari tindakan perawat, tapi juga dari respon dan ke kooperatifan pasien dalam menerima tindakan untuk mengurangi nyeri tersebut.