• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Pada Pasien BPH ( Benign Prostatic Hiperplasia) Dengan Masalah Retensi Urine Di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (328.0Kb)
    ABSTRAK (154.3Kb)
    LEMBAR PUBLIKASI (139.8Kb)
    BAB 1 (181.9Kb)
    BAB 2 (316.1Kb)
    BAB 3 (188.0Kb)
    BAB 4 (238.5Kb)
    BAB 5 (154.1Kb)
    LAMPIRAN (574.6Kb)
    Date
    2022-08-24
    Author
    Ananda Putri, Ella Nuriya
    Windartik, Emyk
    Haryanto, Agus
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Benigna prostatic hyperplasia (BPH) merupakan penyakit yang mayoritas dialami oleh kalangan lelaki berusia tua (diatas 50 tahun), disebabkan dengan sejalannya pertambahan umur kelenjar prostat akan mengalami hyperplasia, jika prostat membesar akan meluas ke atas (bladder), dan akan mempersempit saluran uretra prostatica lalu menyumbat aliran urine. Klien dengan BPH akan mengalami kesulitan berkemih sehingga harus dilakukan pemasangan kateter dan memerlukan penanganan yang cukup serius salah satunya yaitu operasi TUR-P, selanjutnya akan dilakukan monitoring cairan irigasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus di ruang Irna B bawah RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. yang meliputi pengkajian, analisa data, penentuan diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan yang dilakukan tanggal 20-22 November 2021. Data penelitian diambil dengan teknik wawancara dan observasi pemeriksaan fisik. Hasil penelitian menunjukkan kondisi klien mengalami perkembangan yang baik, ini bisa dilihat dari observasi tidak adanya distensi pada area supra pubik. Setelah kedua klien mendapatkan asuhan keperawatan selama 3x24 jam masalah gangguan eliminasi urine (retensi urine) teratasi sebagian, klien harus masih memakai kateter urine setelah dilakukan tindakan pembedahan observasi mengenai cairan irigasi dan karakteristik urine perlu diajarkan kepada keluarga. hal ini disebabkan klien mendapatkan tindakan pembedahan TUR-P dan terapi farmakologi. Selain itu kepatuhan klien dalam mengikuti setiap prosedur perawatan akan berpengaruh besar dalam kesembuhan klien.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/830
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV