Show simple item record

dc.contributor.authorEka Monitha, Ayu Wastiti
dc.contributor.authorPratiwi, Rizky Meuthia
dc.contributor.authorWahyuni, Lutfi
dc.date.accessioned2022-09-17T05:30:42Z
dc.date.available2022-09-17T05:30:42Z
dc.date.issued2022-08-11
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/859
dc.description.abstractBegnigna Prostat Hyperpalsia adalah suatu kondisi yang sering terjadi sebagai hasil dari pertumbuhan dan pengendalian hormone prostat. Begnigna Prostat Hyperpalsia adalah pemebesaran kelenjar prostat non kanker. Salah satu tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah BPH adalah TURP (Transuretharl Resection Of the Prostate) merupakan motode operasi untuk terapi kesulitan buang air kecil akibat pembesaran prostat pada pria. Metode: Penelitian ini menggunkan metode studi kasus dengan 1 pasien dan 1 kasus masalah keperawatan pada pasien post operasi TURP yang mengalami masalah nyeri akut. Hasil : Setelah dilakukan intervensi keperawatan dengan teknik relaksaki dan distraksi pada pasien Post Operasi TURP menunjukan bahwa teknik relaksasi distraksi dapat mengurangi tingkat nyeri pada pasien, hal ini dibuktikan dari kriteria hasil yang dicapai pada saat melakukan asuhan keperawatan, yaitu penuruan sekala nyeri. Kesimpulan : Teknik Relaksasi Distraksi dapat mengurangi sekala nyeri pada pasien post operasi, dan Kriteria Hasil dalam studi kasus ini sudah tercapaien_US
dc.publisherPERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINA SEHAT PPNI MOJOKERTOen_US
dc.subjectBPH,TURP,Nyeri Akuten_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI TURP DENGAN MASALAH NYERI AKUT DI RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALANen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record