Show simple item record

dc.contributor.authorHarini, Ria Ain
dc.contributor.authorWahyuni, Lutfi
dc.date.accessioned2022-09-17T09:01:56Z
dc.date.available2022-09-17T09:01:56Z
dc.date.issued2022-08-29
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/860
dc.description.abstractPada penderita kanker payudara akan timbul rasa nyeri yang berasal dari berbagai bagian tubuh ataupun sebagai akibat dari terapi dan prosedur yang dilakukan termasuk luka post operasi. Pada kasus ini yang terjadi adalah nyeri akut yaitu pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan actual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan dengan masalah nyeri akut pada pasien post operasi kanker payudara di RSPAL Dr Ramelan Surabaya. Karya ilmiah ini menggunakan metode studi kasus dengan subyek yang digunakan adalah 1 pasien dan 1 kasus masalah keperawatan pada pasien kanker payudara yang mengalami masalah nyeri akut di RSPAL Dr Ramelan Surabaya. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan bahwa ada faktor yang mempengaruhi pasien karena stress atau kesepian di tambah lagi dengan usia pasien yang melebihi dari 50 tahun. Dengan begitu menyebabkan jaringan berkembang dengan abnormal dan mengakibatkan tumbuh kanker yang ganas dan harus dilakukan pembedahan yang menyebabkan nyeri akut pada pasien. Terapi relaksasi Tarik napas dalam dan terapi musik sangat penting bagi pasien untuk menurunkan nyeri akut yang dialami oleh pasien.en_US
dc.publisherSTIKES BINA SEHAT PPNIen_US
dc.subjectKanker payudaraen_US
dc.subjectNyeri akuten_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI KANKER PAYUDARA (MASTEKTOMI) DENGAN MASALAH NYERI AKUT DI RSPAL DR RAMELAN SURABAYAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record