| dc.description.abstract | Terjadi peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) pada pasien DM. Akibat kerusakan pada sekresi insulin dan kerja insulin. Tujuan penelitian adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengumpulan data didapatkan dari wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Hasil penelitian terdiri dari 5 tahap, pada tahap pengkajian terdapat kesesuaian antara fakta dan teori. Pada diagnosa keperawatan yang muncul ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan resistensi insulin. Intervensi dan implementasi dilakukan mengidentifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia, memonitor kadar glukosa darah, memonitor tanda dan gejala hiperglikemia, memberikan asupan cairan oral, mengajarkan memonitor kadar glukosa darah secara rutin, menganjurkan kepatuhan terhadap diet, dan berkolaborasi pemberian obat dan terapi. Pada tahap evaluasi selama 3 kali pertemuan masalah teratasi dengan kriteria lemah atau lesu menurun, mulut kering teratasi dan kadar glukosa dalam darah batas normal. Kesimpulan dari hasil evaluasi selama 3 hari ketidakstabilan kadar glukosa darah teratasi dengan memenuhi kriteria hasil kadar gula darah dalam batas normal yaitu 130mg/dL, tanda-tanda vital dalam batas normal. | en_US |
