dc.description.abstract | Laporan kesehatan dunia (WHO) menyebutkan 5 penyakit paru utama di antarnya adalah Asma GINA memperkirakan 300 juta penduduk dunia menderita Asma diantaranya 6 % pada dewasa 10% pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh Pemberian posisi semi fowler terhadap perubahan Peak Expiratory Flow Rate (PEFR). Jenis penelitian ini menggunakan model pre eksperimen dengan design one group pre test post test. penelitian ini menggunakan teknik Acidental Sampling dengan jumlah sampel adalah 20 responden. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi pemeriksaan Peak Expiratory Flow Rate (PEFR). Analisa data menggunakan uji statistik wilcoxon. Setelah dilakukan pemberian posisi semi fowler diharapkan hasil pemeriksaan Peak Expiratory Flow Rate (PEFR) meningkat pada pasien Asma. Sejumlah seluruh responden yang mengalami peningkatan yaitu sejumlah 20 pasien (100%). Hasil analisa statistik wilcoxon diperoleh p value 0,000 dari nilai alpha 0,05 (0,000 < 0,05). Dapat di sampaikan secara statistik dengan derajat kepercayaan 95% diyakini ada Pengaruh Pemberian Posisi Semi Fowler terhadap perubahan Peak Expiratory Flow Rate (PEFR) pada pasien Asma di UPT Puskesmas Gondang – Kab. Mojokerto. Setelah di posisikan Semi Fowler maka nilai Peak Expiratory Flow Rate (PEFR) akan semakin baik. | en_US |