• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Hipertermi Pada Kasus Dengue Hemoragic Fever (DHF) Di Rs Kamar Medika Mojokerto

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    PENDAHULUAN (867.5Kb)
    ABSTRAK (175.4Kb)
    HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI (262.7Kb)
    BAB I (506.8Kb)
    BAB II (580.5Kb)
    BAB III (291.6Kb)
    BAB IV (407.2Kb)
    BAB V (175.7Kb)
    LAMPIRAN (1.709Mb)
    Date
    2022-09-15
    Author
    Antika, Sindhi
    Triratnaningsih
    Peni, Tri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Dengue menyebar dengan cepat sehingga muncul masalah keperawatan hipertermi, penderita merasa sakit kepala, nyeri sendi, badan lemah terdapat ruam (tampak bercak-bercak merah). Tujuan studi kasus ini adalah untuk Melaksanakan Asuhan keperawatan pada anak dengan Hipertermi Pada Kasus Dengue hemoragic fever (DHF) di RS Kamar Medika Mojokerto. Penelitian ini menggunakan Metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian diambil dari RS Kamar Medika Mojokerto sebanyak 2 klien dengan diagnosa hipertermi berhubungan dengan proses penyakit. Pengolahan presurvei data diambil di ruang keperawatan anak di RS Kamar Medika. Hasildari penelitian ini terhadap 2 klien yang berbeda didapatkan klien yang mengalami DHF memiliki masalah yang sama yaitu hipertermi, Setelah dilakukan pemeriksaan selama 3 hari kondisi kedua partisipan mengalami peningkatan yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan, pasien 1 masalah hipertermi teratasi hari ke 3 hal ini dibuktikan dari kriteria hasil yaitu pasien mengatakan sudah tidak panas suhu 37,20C dan pasien 2 teratasi pada hari ke 2 dengan suhu 36,30C. keseluruhan implementasi yang dilakukan adalah meganjurkan minum air putih yang banyak,kolaborasi pemberian obat, memberi kompres hangat di daerah aksila adalah tindakan yang efektif untuk menurunkan demam sehingga suhu tubuh bisa kembali normal. dengan kompres dibagian aksila pemberian kompres hangat dapat memberikan respon yang cepat, merangsang vasodilatasi untuk mempercepat proses evaporasi dan konduksi yang dapat menurunkan suhu tubuh. Sehingga sel saraf akan segera memberikan sinyal ke hipotalamus untuk menurunkan suhu tubuh.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/873
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    NoThumbnail