• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RSU ANWAR MEDIKA

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (855.9Kb)
    ABSTRAK (125.9Kb)
    HALAMAN KETERSEDIAAN PUBLIKASI (451.8Kb)
    BAB 1 (131.3Kb)
    BAB 2 (263.8Kb)
    BAB 3 (134.8Kb)
    BAB 4 (421.0Kb)
    BAB 5 (110.5Kb)
    LAMPIRAN (3.053Mb)
    Date
    2022-09-15
    Author
    SYEFIRRA, SALSHABILLA PUTRI
    IBNU, FAISAL
    YUNIARTI, ENNY VIRDA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Stroke Non Hemoragik adalah stroke yang terjadi akibat penyumbatan pada pembuluh darah ke otak. Stroke non hemoragik atau iskemik memiliki dua kemungkinan penyebab. Penyebab pertama adalah gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh darah, sedangkan penyebab kedua adalah gumpalan darah yang terbentuk di bagian tubuh lain, namun terbawa hingga menuju ke otak. Gumpalan tersebut dapat menghentikan aliran darah menuju bagian otak tertentu. Stroke Non Hemoragik dapat menyebabkan masalah salah satunya gangguan mobilitas fisik. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan mobilitas fisik pada kasus stroke non hemoragik di RSU Anwar Medika. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, melakukan tindakan dan studi dokumentasi. Hasil dari pengkajian menunjukkan kedua pasien mengalami gangguan mobilitas fisik dengan perbedaan skala ekstremitas atas bawah Tn. R skala ekstremitas atas bawah 1 sedangkan Tn. S skala ekstremitas atas bawah 4. Setelah di berikan asuhan keperawatan selama 5x24 jam gangguan mobilitas fisik dapat diminimalkan dan teratasi dengan Kriteria hasil pergerakan estremitas meningkat, kekuatana otot meningkat, kaku sendi menurun. Untuk mengatasi masalah gangguan mobilitas fisik melakukan latihan gerak sendi aktif dan pasif yaitu dengan menggerakkan masing-masing persendian sesuai dengan rentang gerak normal dan sendi yang digerakkan meliputi seluruh sendi dari kepala sampai ujung kaki secara aktif.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/885
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV