• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN LAMA MENDERITA CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DAN STRES DENGAN MENSTRUAL ABNORMALITIES DI UNIT HEMODIALISA RSUD Prof. Dr. Soekandar

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (796.0Kb)
    ABSTRAK (84.13Kb)
    HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI (189.3Kb)
    BAB I (209.3Kb)
    BAB II (396.8Kb)
    BAB III (348.6Kb)
    BAB IV (132.8Kb)
    BAB V (80.13Kb)
    LAMPIRAN (2.887Mb)
    Date
    2022-09-13
    Author
    Izza, Yasmin Salsabillah
    Wahyuni, Lutfi
    Soemah, Eka Nur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Chronic kidney disease (CKD) merupakan penyakit menahun yang mana ginjal mengalami penurunan fungsinya. Pada wanita yang mengalami CKD yang berkepanjangan, akan timbul permasalahan lain yaitu Menstrual abnormalities. Pasien CKD yang baru menjalani terapi hemodialisa rentan mengalami stres, apabila tidak segera ditangani akan mengganggu siklus menstruasi. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah 49 wanita yang menderita CKD di unit hemodialisa RSUD Prof. Dr. Soekandar. Pengambilan sampel menggunakan teknik Non probability sampling tipe Consecutive sampling dalam kurun waktu 3 minggu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 43 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah kuisioner DASS dan lembar checklist Menstrual abnormalities. Analisa data menggunakan uji Regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20 responden (46.51%) menderita CKD >4 tahun. Untuk tingkatan stres didapatkan hasil bahwa 17 responden (39.53%) berada pada tingkat stres ringan. Dan 39 responden (90.70%) mengalami Menstrual abnormalities. Hasil uji regresi logistic didapatkan hasil bahwa p-value= 0.048. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan lama menderita Chronic kidney disease dan stres dengan menstrual abnormalities di unit hemodialisa RSUD Prof. Dr. Soekandar. Wanita yang menderita CKD didalam tubuhnya akan terjadi hiperprolactinemia yang akan mengganggu siklus menstruasi. Seseorang yang baru terdiagnosis CKD rentan mengalami stres, yang mana stres akan menstimulasi pelepasan Corticotropic Releasing Hormone (CRH). Hyperprolactinemia dan CRH dapat mempengaruhi kinerja Gonadotropin-releasing hormone (GnRH) yang akan menimbulkan menstrual abnormalities.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/904
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV