• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HEMATEMESIS MELENA DENGAN MASALAH HIPOVOLEMI DI RSUD PROF. DR SOEKANDAR MOJOSARI

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1004.Kb)
    ABSTRAK (298.0Kb)
    HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI (350.5Kb)
    BAB I (378.0Kb)
    BAB II (382.7Kb)
    BAB III (390.3Kb)
    BAB IV (329.4Kb)
    BAB V (304.0Kb)
    LAMPIRAN (648.2Kb)
    Date
    2022-09-02
    Author
    Kusuma Wardhani, Chindy Agustien
    Windartik, Emyk
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hematemesis adalah muntah berdarah atau material seperti bubuk kopi, sedangkan melena adalah feses hitam seperti ter serta berbau busuk. Hematemesis melena merupakan kejadian gawat darurat di rumah sakit yang dapat menyebabkan kematian sebesar 8-14%. Salah satu masalah keperawatan pada hematemesis melena adalah hipovolemia. Hipovolemia merupakan penurunan volume cairan intravaskular, interstisial, dan/ atau intraselular. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan diRuang Pajajaran RSUD Prof. dr. Soekandar Mojosari. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumen, meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Diagnosa yang digunakan yaitu hipovolemi berhubungan dengan kehilangan cairan aktif. Intervensi yang diberikan 3x24 jam diharapkan tingkat perdarahan menurun dengan kriteria hasil hematemesis menurun, pedarahan anus menurun, hemoglobin membaik, hemtokrit membaik, tekanan darah membaik. Implementasi yang dilakukan sesuai dengan rencana asuhan keperawatan manajemen syok hipokalemik yaitu mengobservasi monitor status kardiopulmonal, memonitoring status oksigenasi (Oksimetri, nadi), memonitoring status cairan (masukan dan keluaran, turgor kulit, CRT), melakukan kolaborasi pemberian cairan NaCl, Kolaborasi melakukan pemberian transfusi darah PRC 4 Kolf. Hasil evaluasi selama 3x24 jam menunjukkan sudah teratasi dan sesuai dengan tujuan dan kriteria hasil dari tingkat perdarahan menurun. Dibuktikan dengan hemoglobin membaik 12,6 g/dl.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/907
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV