dc.description.abstract | Kehidupan modern membuat masyarakat hidup dalam perilaku yang tidak sehat yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi. Fenomena yang terjadi di lapangan masih ditemukan banyak penderita hipertensi yang menjalankan perilaku hidup tidak sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku hidup tidak sehat dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di Desa Plinggisan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Desain penelitian ini adalah analittik korelasi dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat usia pertengahan (45-59 tahun) di RW 02 Dusun Plinggisan Utara Desa Plinggisan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan sejumlah 83 orang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling, sehingga didapatkan 69 orang sampel. Instrument penelitian ini adalah kuesioner, tensimeter, dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menjalani perilaku hidup tidak sehat yaitu 37 responden (53,6%), dan sebagian besar mengalami Hipertensi yaitu 35 responden (50,7%). Hasil Analisa uji Chi Square menunjukkan bahwa pvalue=0,000 atau kurang dari 0,05 sehingga H1 diterima yang artinya ada hubungan antara perilaku hidup tidak sehat dengan kejadian Hipertensi pada masyarakat di Dusun Plinggisan Utara Desa Plinggisan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan dimana berdasarkan odd ratio (OR) perilaku hidup tidak sehat berpeluang 21 kali lipat untuk mengalami hipertensi. Semakin tidak sehat perilaku masyarakat, maka akan semakin tinggi kejadian hipertensi. Kejadian hipertensi meningkat pada masyarakat yang mempunyai kebiasaan merokok, kurang aktivitas, konsumsi makanan berlemak dan tinggi garam. | en_US |