Show simple item record

dc.contributor.authorFitrianas Tasya Amarantika, Finty Eka
dc.contributor.authorAchwandi, Moch.
dc.contributor.authorMerbawani, Raras
dc.date.accessioned2022-09-20T03:56:17Z
dc.date.available2022-09-20T03:56:17Z
dc.date.issued2022-07-22
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/915
dc.description.abstractDiabetes mellitus merupakan penyakit dimana tubuh tidak mampu melakukan metabolisme lemak, protein dan karbohidrat. Mengarah pada keadaan hiperglikemia serta komplikasi kronik yaitu kelainan pada saraf, pembuluh darah dan adanya infeksi yang menimbulkan luka. Gangguan integritas jaringan kulit adalah kerusakan kulit (dermis dan/epidermis). Tujuan penelitian ini melakukan asuhan keperawatan gangguan integritas jaringan kulit pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Dengan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Asuhan keperawatan dilakukan selama 3x24 jam dari tanggal 31 Mei 2022 sampai 3 Juni 2022. Pada klien 1 dengan luas luka PxL =17cmx6cm, luka grade 2, jenis eksudat purulent, tidak ada goa, tepi luka terdapat jaringan granulasi, warna kulit sekitar luka normal, tidak ada edema, tidak ada jaringan nekrotik. Pada hari ke-3 dengan evaluasi luas luka P x L =17cmx5cm, luka grade 2, eksudat purulent semakin berkurang, tidak ada goa, tepi luka terdapat jaringan granulasi, warna kulit sekitar luka normal, tidak ada edema, tidak ada jaringan nekrotik. Klien 2 dengan luas luka PxL =9cmx6cm, derajat luka grade 2, eksudat darah, tidak ada goa, tepi luka terdapat jaringan granulasi, warna kulit sekitar luka normal, tidak ada edema sekitar luka, tidak ada jaringan nekrotik. Pada hari ke-3 dengan evaluasi PxL =9cmx5cm, derajat luka grade 2, eksudat darah menurun, tidak ada goa, tepi luka terdapat jaringan granulasi dan epitelisasi, warna kulit sekitar luka normal, tidak ada edema sekitar luka, tidak ada jaringan nekrotik. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa integritas jaringan kulit meningkat. Dapat disimpulkan bahwa intervensi yang diterapkan yaitu rawat luka dengan metode konvensional (NaCl 0,9%) sudah tepat, namun dapat diperbaiki dengan menggunakan metode modern dressing agar penyembuhan luka lebih efektif. Diharapkan keluarga dan klien mampu melakukan perawatan luka secara tepat dan rutin, mengontrol kadar gula darah dan gejala infeksi yang mungkin muncul pada lukanya.en_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehaten_US
dc.subjectDiabetes Mellitusen_US
dc.subjectGangguan Integritas Jaringan Kuliten_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS JARINGAN KULIT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record