• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STUDI KASUS SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH ISOLASI SOSIAL DI RUMAH SAKIT JIWA LAWANG MALANG

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN_202103054 (1.364Mb)
    ABSTRAK_202103054 (156.1Kb)
    HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI (371.0Kb)
    BAB 1_202103054 (236.8Kb)
    BAB II_202103054 (2.024Mb)
    BAB III_202103054 (560.8Kb)
    BAB IV_202103054 (1.948Mb)
    BAB V_202103054 (497.8Kb)
    LAMPIRAN_202103054 (1.267Mb)
    Date
    2022-09-02
    Author
    Setyawati, Rani
    Akbar, Amar
    Khotidjah, Siti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gangguan jiwa merupakan masalah kesehatan yang serius karena jumlah penyakit yang terus menerus meningkat. Salah satu bentuk penyakit gangguan jiwa yang berbahaya dan tidak dapat dikontrol yaitu skizofrenia. Desain penelitian ini menggunakan studi kasus dengan teknik asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, pemeriksaan fisik, diagnosa, intervensi, implementasi, evaluasi dan dokumentasi keperawatan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan format asuhan keperawatan jiwa. Berdasarkan dari hasil pengkajian pasien mempunyai masalah ditempat kerjanya sehingga pasien menjadi takut untuk keluar rumah dan berhubungan dengan orang lain. Data fokus yang muncul pada penelitian ini yaitu pasien banyak diam dan tidak mau bicara, menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain, kontak mata kurang sehingga diagnosa yang muncul yaitu isolasi sosial. Dalam tujuan umum diharapkan pasien mampu berinteraksi dengan orang lain, sedangkan dalam tujuan khusus ada 5 tujuan yaitu pasien dapat membina hubungan saling percaya, pasien dapat menyebutkan penyebab dari menarik diri, pasien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian jika tidak berhubungan dengan orang lain, pasien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap, pasien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain. Implementasi yang dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan yang telah dibuat diantaranya yaitu melakukan tindakan identifikasi penyebab pasien menarik diri, mendiskusikan tentang keuntungan dan kerugian berkomunikasi dengan orang lain, melatih berhubungan sosial secara bertahap, memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian, melatih ADL dan cara bicara. Berdasarkan hasil peneliti pasien mampu berhubungan dengan orang lain membutuhkan waktu 5 kali pertemuan. Sehingga diharapkan pasien mampu menerima perawat sebagai terapis dan mampu melakukan hubungan sosial secara bertahap.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/925
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV