STUDI KASUS ISOLASI SOSIAL PADA SKIZOFRENIA HEBEPHRENIC DI RUANG CENDRAWASIH RSJ DR RADJIMAN WIDIODININGRAT LAWANG MALANG
Abstract
Salah satu gangguan jiwa merupakan skizofrenia, prevalensi gangguan jiwa berat seperti skizofrenia mencapai sekitar 400.000 orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk. Skizofrenia terjadi karena kelainan pada struktur otak yang mempengaruhi pikiran, emosi, gerakan dan perilaku sosial.Tujuan dari penelitian ini untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien hebephrenic skizofrenia dengan masalah keperawatan isolasi sosial di Rumah Sakit Jiwa Lawang Malang. Desain penelitian ini yaitu studi kasus yaitu meneliti suatu permasalahan melalui studi kasus yang terdiri dari unit tunggal dengan tekhnik asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan,rencana keperawatan, tindakan keperawatan, evaluasi dan dokumentasi keperawatan. Lokasi dan waktu penelitian ini di lakukan di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat lawang dalam rentang waktu 25 juli – 06 agustus 2022. Pada kasus Tn. A klien mengatakan masuk RSJ Klien mengatakan ingin menyendiri dan malas bertemu orang lain. Pada faktor presipitasi diperoleh data Klien saat diajak komunikasi memberikan jawaban singkat, tidak ada kontak mata , duduk membungkuk, jalan membungkuk. Didapat kan juga faktor predisposisi Klien dari rekamedis bahwa klien masuk RSJ Lawang sudah berkali-kali. Diagnosa yang muncul yaitu isolasi sosial. Perencanaan peneliti membuat rencana tindakan keperawatan sesuai dengan teori meliputi tujuan umum, tujuan khusus, dan kriteria hasil. Dalam tujuan umum diharapkan klien dapat melakukan hubungan sosial secara bertahap, sedangkan dalam tujuan khusus ada 5 tujuan khusus. Implementasi yang dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan serta strategi pelaksanaan yang telah di buat diataranya melakukan tujuan umum khusus yang telah di tetapkan yaitu Membina hubungan saling percaya. Evaluasi diharapkan pasien mampu menerima perawat sebagai terapis dan pasien mampu melakukan hubungan sosial secara bertahap.