Hubungan Self Efficacy Dengan Bullying Pada Siswa Kelas VII Di Madrasah Tsanawiyah Al-Ihsan Krian Sidoarjo
Date
2022-09-14Author
Ernaningtyas, Nanik
Ratnaningsih, Tri
Indahtul Laili, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Kasus bullying kini marak terjadi, tidak hanya di masyarakat namun kasus ini terjadi didunia pendidikan yang membuat berbagai pihak semakin prihatin termasuk komisi perlindungan anak. Korban bullying akan mengalami ketakutan yang kuat, kecemasan akut, atau tingkat stres yang tinggi, akan memiliki self efficacy yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan bullying pada siswa kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Al Ihsan Krian Sidoarjo. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Al Ihsan Krian Sidoarjo yaitu 64 orang. Teknik sampling penelitian ini adalah simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Olweus Victim Questionnaire dan self efficacy. Analisa data menggunakan Uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden responden mempunyai self efficacy sedang yaitu 44 responden (80%), dan sebagian besar responden tidak dibully yaitu 32 responden (58,2%). Hasil uji Spearman Rho menunjukkan nilai pvalue=0,002 dengan coefficient correlation 0,405 dengan nilai negatif sehingga ada hubungan antara self efficacy dengan bullying siswa di Madrasah Tsanawiyah Al Ihsan Krian Sidoarjo. Remaja yang mempunyai self efficacy sedang dan tidak dibully karena dengan efikasi diri yang dimiliki sudah cukup memberikan kepercayaan diri pada siswa untuk menyelesaikan masalah sendiri. Semangkin tinggi self Efficacy pada remaja maka semakin rendah perilaku Bullying di Sekolah.