• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STUDI KASUS ANSIETAS PADA PASIEN PRE OP FRAKTUR DI RUANG ANGGREK RSUD BANGIL

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (626.6Kb)
    ABSTRAK (344.7Kb)
    HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI (470.0Kb)
    BAB 1 (359.2Kb)
    BAB 2 (474.6Kb)
    BAB 3 (368.1Kb)
    BAB 4 (688.9Kb)
    BAB 5 (245.9Kb)
    LAMPIRAN (1.415Mb)
    Date
    2022-09-15
    Author
    DINATA, YUNDHA ARIF CANDRA
    khotijah, siti
    MA, LILIK
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Fraktur merupakan kerusakan pada kontinuitas tulang, penanganannya dengan operasi yang dapat menimbulkan kecemasasan. Kecemasan tersebut merupakan suatu respon yang tidak menyenangkan pada setiap individu. Kecemasan yang tidak di tangani dengan baik dapat menimbulkan adanya perubahan fisik maupun psikilogis yang dapat meningkatkan kerja saraf simpatis, peningkatan denyut jantung, frekuesi nafas, tekanan darah, keringat dingin, mual, gangguan perkemihan dan mengurangi tingkat energi pada pasien. Fase preoperative seringkali dapat berdampak pada kecemasan pasien saat melaksanakan operasi. Jika hal tersebut terjadi ketika menjelang operasi dapat menyebabkan penundaan hingga kegagalan operasi. Penulisan karya tulis ilmiah ini mengunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil pengkajian sebelum dilakukan intervensi yaitu klien 1 dan klien 2 mengalami permasalahan ansietas berhubungan dengan krisis situasional. Hal tersebut ditandai dengan pada klien 1 dan klien 2 muncul tanda gejala merasa bingung, merasa khawatir dengan tindakan operasi, tidak bisa tidur, sulit berkonsentrasi, tampak gelisah dan tampak tegang. Strategi pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa pada Kecemasan berisikan tentang tindakan keperawatan berupa terapi relaksasi. Terapi relaksasi yang diberikan terhadap klien 1 dan klien 2 yaitu terapi relaksasi nafas dalam, terapi audio visual berupa terapi murotal Al-Qur’an yang dapat menurunkan Kecemasan yang dialami oleh klien 1 dan klien 2 . Setelah diberikan intervensi strategi pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa pada Kecemasan, didapatkan bahwa klien 1 dan klien 2 mengalami penurunan Kecemasan ditandai dengan verbalisasi kebingungan menurun, verbalisasi kekhawatiran akibat kondisi yang dihadapi menurun, perilaku gelisah menurun, perilaku tegang menurun, kontak mata ada, konsentrasi tampak fokus, dan pola tidur membaik.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/976
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV