HUBUNGAN REGULASI EMOSI DENGAN DERAJAT DISMENORE PADA REMAJA PUTRI KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 1 PANDAAN KABUPATEN PASURUAN
Date
2022-09-18Author
Dewi, Sinta Efriana
Lestari, Indah
Saudah, Noer
Metadata
Show full item recordAbstract
Dismenore merupakan gangguan menstruasi dengan keluhan sakit atau kram di daerah perut bagian bawah. Remaja wanita yang secara emosional tidak stabil, apabila tidak mendapat penjelasan yang baik tentang proses haid, maka timbul dismenore. Seseorang dapat melakukan regulasi emosi sendiri dengan baik agar mampu mengendalikan dan mengontrol pikiran serta perasaan remaja tentang pengalaman nyeri yang dirasakan pada saat menstruasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan derajat dismenore pada remaja. Dalam penelitian ini menggunakan desain analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah remaja putri kelas vii dan viii di SMP Negeri 1 Pandaan sebanyak 230 remaja hingga didapatkan sampel penelitian ini adalah 157 remaja dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independentnya regulasi emosi dan variabel dependentnya derajat dismenore. Instrumen yang digunakan yaitu dengan membagikan kuesioner menggunakan skala derajat dismenore dan skala regulasi emosi. Setelah terkumpul dilakukan pengolahan data dan dilanjutkan dengan uji statistic Spearman’s Rho Test. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan negative antara regulasi emosi dengan derajat dismenore pada remaja putri (nilai ρ value (0,007) < α (0, 05), dengan nilai correlation coeficient sebesar - 0,215). Peneliti menyimpulkan bahwa ada hubungan negative yang signifikan antara regulasi emosi dengan derajat dismenore. Jika semakin besar nilai regulasi emosi semakin kecil nilai derajat dismenore dan sebaliknya. Remaja yang memiliki regulasi emosi tinggi akan lebih sedikit mengalami dismenore. Diharapkan kepada remaja putri untuk selalu mengontrol emosinya saat menstruasi karena dengan melakukan regulasi emosi yang baik dapat membuat nyeri yang dirasakan saat menstruasi akan menurun.