• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (887.7Kb)
    ABSTRAK (331.6Kb)
    HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI (412.8Kb)
    BAB 1 (454.7Kb)
    BAB 2 (519.8Kb)
    BAB 3 (469.9Kb)
    BAB 4 (822.4Kb)
    BAB 5 (338.5Kb)
    LAMPIRAN (749.4Kb)
    Date
    2022-09-05
    Author
    Hariyogik, Yovani
    Hariyono, Rudi
    Sudarsih, Sri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    ABSTRAK ASUHAN KEPERAWATAN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN YOVANI HARIYOGIK Stroke menjadi penyebab kematian terbanyak ketiga di dunia. Stroke merupakan disfungsi otak yang terjadi secara tiba-tiba akibat sirkulasi darah otak yang tidak normal, disertai gejala dan tanda klinis fokal dan sistemik, berlangsung selama lebih dari 24 jam atau dapat mengakibatkan kematian. Masalah keperawatan yang muncul pada pasien stroke non hemoragik ini adalah gangguan mobilitas fisik. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan desain penelitian studi kasus yang dilakukan di ruang Irna A RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi meliputi pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi dan evaluasi. Pada penelitian ini yang menjadi partisipan adalah klien dengan diagnose medis Stroke non hemoragik. Klien berjenis kelamin laki-laki berusia 37 tahun yang mengalami gangguan mobilitas fisik yaitu ektremitas atas dan bawah bagian kiri tidak dapat digerakkan. Diagnosa yang digunakan yaitu gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan fungsi motorik dan musculoskeletal. Implementasi yang diberikan sesuai dengan perencanaan yaitu, menganjurkan pasien untuk merubah posisi yang nyeman, menganjurkan pasien latihan rentan gerak, melakukan latihan ROM aktif maupun pasif, meningkatkan aktivitas sesuai batas toleransi, memonitor tingkat kekuatan otot, melibatkan keluarga dalam melakukan Latihan ROM, dan memonitor kondisi umum pasien. Hasil evaluasi selama 3x24 jam menunjuk masalah teratasi sebagian yaitu berkurangnya kekakuan otot pada ekstremitas atas bagian kiri klien. Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Stroke non Hemoragik, Gangguan Mobilitas Fisik.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/989
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV