Hubungan Perilaku Jajan Dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Di SDN Kedondong 2 Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo
Abstract
akanan jajan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan
anak sekolah dasar. Ketersediaan jajanan sehat dan tidak sehat di lingkungan
maupun di sekolah berpengaruh terhadap perilaku jajan pada anak. Jajanan di
sekolah seringkali tidak memperhatikan mutu gizi, kebersihan, dan keamanan bahan
pangan. Makanan yang tidak aman dan tidak bergizi menimbulkan penyakit dan
dapat mengakibatkan tidak tercapainya angka kecukupan gizi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku jajan dengan status gizi anak
sekolah dasar di SDN Kedondong 2 Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo.
Penelitian ini dilakukan di SDN Kedondong 2 Kecamatan Tulangan Kabupaten
Sidoarjo pada bulan April sampai Agustus. Desain penelitian ini menggunakan
analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV sampai VI SDN Kedondong 2 yang
berjumlah 140 anak. Teknik sampling penelitian ini adalah proporsional random
sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 104 anak. Instrumen yang
digunakan untuk mengukur perilaku jajan menggunakan kuesioner dan untuk
pengukuran status gizi menggunakan timbangan dan microtois. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar perilaku jajan siswa dalam kategori cukup baik
yaitu sebanyak 74 responden (71,2%) dan sebanyak 74 responden (71,2%)
mempunyai status gizi yang baik. Hasil Uji Korelasi Spearman Rho menunjukkan
nilai p-value 0,012 < α 0,05 yang artinya H0 ditolak dengan kesimpulan terdapat
hubungan antara perilaku jajan dengan Status Gizi anak usia sekolah di SDN
Kedondong 2 Kecamatan Tulangan Sidoarjo. Nilai koefisien korelasi pada kedua
variabel tersebut adalah 0,246 termasuk dalam kolerasi lemah.