dc.description.abstract | Stroke menyebabkan tingginya kematian didunia setelah jantung stroke
seringkali dapat mengakibatkan kecacatan permanen atau temporer yang
mengakibatkan penderitanya sulit beradaptasi sehingga cenderung mengalami
depresi yang pada akhirnya akan memperburuk kualitas hidup pasien stroke. Dalam
hal ini dukungan keluarga sangat dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah
hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien stroke di RSUD Prof.
Dr. Soekandar Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian ini adalah analitik korelasi
dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien
stroke yang berobat di poli syaraf RSUD Prof. Dr. Soekandar Kabupaten Mojokerto
pada minggu kedua dan ketiga bulan Juni 2022 sebanyak 35 orang. Teknik
sampling menggunakan consecutive sampling hingga didapatkan 30 pasien stroke
yang memenuhi kriteria inklusi. Instrument yang digunakan adalah kuesioner
dukungan keluarga dan WHOQOL BREF. Analisa data menggunakan uji
Spearman’s Rho. Hasil penelitian menunjukkan dukungan keluarga pasien stroke
hampir seluruhnya tergolong cukup yaitu 25 orang (83,3%), dan hampir seluruh
pasien stroke mempunyai kualitas hidup sedang yaitu 24 orang (80%). Hasil uji
Spearman Rho, pvalue = 0,005 atau kurang dari α (0,05) sehingga H1 diterima yang
artinya ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien stroke di
RSUD Prof Dr. Soekandar Kabupaten Mojokerto. Dukungan keluarga membuat
pasien merasa bahwa dirinya diperhatikan atau dicintai, dihargai serta masih
menjadi bagian dari keluarga yang dibutuhkan sehingga kualitas hidupnya lebih
baik. | en_US |