| dc.description.abstract | Bersihan jalan napas tidak efektif adalah ketidakmampuan membersihkan 
secret untuk mempertahankan jalan napas tetap paten disebabkan spasme jalan 
napas, sekresi yang tertahan, proses infeksi dan situasionalnya orang yang merokok 
lebih gampang terkena pneumonia, sehingga bisa menyebabkan kurangnya suplai 
oksigen. Tujuan penelitian ini melakukan asuhan keperawatan dengan bersihan 
jalan napas tidak efektif pada pasien pneumonia di RSU Anwar Medika Sidoarjo. 
Dengan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Asuhan keperawtan 
dilakukan selama 3 x 24 jam dari 12 juni 2022 sampai 14 juni 2022 pada klien 1 
dan 16 juni 2022 sampai 18 juni 2022 pada klien 2. Pada klien 1 didapatkan sesak 
nafas, batuk dan demam sudah 7 hari , terpasang O2 nasal kanul 4 lpm spo2 : 96%, 
Pola nafas tidak teratur RR: 27 x/menit. Pada hari ke-3 dengan evaluasi klien 
mengatakan sudah tidak sesak Klien terpasang O2 nasal kanul 3 lpm dengan Spo2:
99% dan tapi masih batuk Batuk efektif meningkat Secret berwarna bening encer, 
Pola napas teratur dengan RR : 21x/menit. pada klien 2 klien mengeluh mual 
muntah tiap malam sejak 2 hari di sertai sesak, batuk dan demam, Klien terpasang 
O2 nasal kanul 4 lpm spo 2 : 97%, Pola napas tidak teratur ditunjukan laju 
pernapasan 27x/menit. Pada hari ke-3 klien 2 Klien mengatakan batuk Sudah 
berkurang Batuk efektif meningkat, secret berwana bening dan encer, tidak sesak 
dan tidak merasa mual, lien sudah tidak terpasang terpasang O2 nasal kanul spo 2 
: 99%, Pola napas teratur RR : 21 x/menit. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa 
frekuensi napas membaik dan pola napas membaik dapat disimpulkan bahwa 
intervensi fisiotrapi dada dan Latihan batuk efektif sudah tepat. Diharapkan dengan 
adanya hasil penelitian ini, pelayanan keperawatan dapat melakukan rangkaian 
intervensi dalam asuhan keperawatan tersebut dan harapan kepada pasien dapat 
melakukan serangkaian intervensi keperawatan tersebut untuk meningkatkan 
bersihan jalan napas secara mandiri. | en_US |