• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GOUT ARTHRITIS DENGAN MASALAH NYERI KRONIS DI UPT PUSKESMAS BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (817.5Kb)
    ABSTRAK (217.4Kb)
    LEMBAR KETERSEDIAAN PUBLIKASI (169.8Kb)
    BAB I (332.8Kb)
    BAB II (540.6Kb)
    BAB III (229.1Kb)
    BAB IV (419.3Kb)
    BAB V (217.9Kb)
    LAMPIRAN (1.768Mb)
    Date
    2022-08-13
    Author
    Rachmawati, Rizky
    Azizah, Lilik Ma'rifatul
    Akbar, Amar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gout Arthritis (GA) merupakan gangguan metabolisme purin yang ditandai peningkatan kadar asam urat dalam darah, disebabkan karenan kurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh. Salah satu masalah yang sering muncul pada Gout Arthritis adalah Nyeri Kronis. Tujuan dari penelitian ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan klien dengan masalah nyeri kronis di UPT Puskesmas Bangsal Kabupaten Mojokerto. Metode penelitian ini dengan menggunakan desain studi kasus pendekatan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, evaluasi menggunakan dua klien yang mengalami masalah nyeri kronis di UPT Puskesmas Bangsal Kabupaten Mojokerto. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Hasil pengkajian didapatkan klien 1 berusia 70 tahun mengalami nyeri pada jari-jari tangan kanan dengan skala nyeri 8, hasil kadar asam urat (10,0mg/dL), Sedangkan klien 2 berusia 66 tahun mengalami nyeri pada persendian pergelangan kaki kanan dengan skala nyeri 7, hasil kadar asam urat (9,6mg/dL). Hasil analisis rencana asuhan sesuai dengan yang diimplentasikan dalam asuhan keperawatan. Terdapat perbedaan hasil dimana penurunan skala nyeri dan penurunan kadar asam urat yaitu klien 1 turun menjadi skala nyeri 7, hasil kadar asam urat (9,6mg/dL) sedangkan klien 2 turun menjadi skala nyeri 6, hasil kadar asam urat (9,0mg/dL), hal ini disebabkan karena perbedaan kadar asam urat dan skala nyeri klien 1 yang lebih tinggi dari klien 2 sehingga metabolisme purin terganggu oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Sehingga melakukan kontrol nutrisi pada penderita Gout Arthritis dan perlu melakukan teknik relaksasi nafas dalam, diberi balsem dan kompres hangat pada saat nyeri muncul.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1051
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV