• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH HIPERVOLEMIA PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT UMUM ANWAR MEDIKA SIDOARJO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (3.079Mb)
    ABSTRAK (825.6Kb)
    LEMBAR PUBLIKASI (164.1Kb)
    BAB 1 (1.672Mb)
    BAB 2 (7.609Mb)
    BAB 3 (1.774Mb)
    BAB 4 (6.028Mb)
    BAB 5 (679.9Kb)
    LAMPIRAN (1.267Mb)
    Date
    2022-07-04
    Author
    Khasanah, Uswatun
    So'emah, Eka Nur
    Windartik, Emyk
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hypervolemia atau kelebihan volume cairan merupakan kondisi penimbunan cairan diekstraseluler tepatnya diruang interstisial jika tidak dilakukan tindakan pembatasan asupan cairan maka akan menyebabkan gangguan pada system kardiovaskuler (gagal jantung kongestif), sistem ginjal (penyakit gagal ginjal akut dan kronik), dan kelainan hormone. Hipervolemia umumnya disebabkan oleh kelebihan (retensi) cairan dan natrium yang terjadi disistem vaskuler sehingga dapat mengakibatkan gangguan fungsi ginjal yang menganggu filtrasi natrium dan air di glomerulus. Tujuan dari study kasus ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan dengan masalah hipervolemia pada pasien gagal ginjal kronik di RSU Anwar Medika Sidoarjo. Metode yang digunakan adalah Case Study dalam bentuk studi kasus. Partisipan pada studi kasus ini 1 partisipan dengan masalah hipervolemia. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Dari data pengkajian yang didapat klien sudah menjalani hemodialisa reguler, mengalami penurunan haluaran urine, sesak nafas, hipertensi, dan edema ektremitas bawah. Setelah membuat perencanaan, peneliti melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan perencanaan yaitu membatasi asupan cairan dan natrium, serta melakukan pemantauan balance cairan. Hasil dari evaluasi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari didapatkan hasil masalah teratasi, edema berkurang, adanya peningkatan haluaran urine. Pada masalah keperawatan hipervolemia jika dilakukan pembatasan asupan cairan dan natrium serta pemantauan balance cairan secara tepat maka hal tersebut dapat mengatasi hipervolemia.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1068
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV