ASUHAN KEPERAWATAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSAL dr RAMELAN SURABAYA
Abstract
Gagal ginjal kronik adalah gangguan fungsi ginjal yang mengalami kerusakan dan sifatnya tidak dapat kembali seperti semula,, gejala yang sering timbul pada penderita gagal ginjal kronik adalah anemia,oedema,kelelahan, sesak napas. Kelebihan cairan yang dapat menimbulkan oedema disebabkan karena fungsi ginjal tidak dapat lagi menyaring racun dalam tubuh, sehingga urine yang keluar berkurang, selain oedema penderita gagal ginjalkronis juga akan mengalami gangguan sesak napas, hal tersebut dapat disebabkan karena pernafasannya yang kusmaul, kemudian karena adanya cairan yang menumpuk di paru-paru dan dapat disebabkan juga kadar hemoglobin dalam tubuh kurang dari normal serta eritropoetin yang di produksi ginjal semakin berkurang yang menyebabkan penurunan hemoglobin. Tujuan dari studi kasus ini adalah menerapkan asuhan keperawatan pola napas tidak efektif pada pasien gagal ginjal kronik di RSAL dr Ramelan Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Pada studi kasus ini terdapat 1 partisipan dengan masalah pola napas tidak efektif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Dari data pengkajian didapatkan keluhan penurunan nafsu makan disertai mual, dan muntah setelah makan, BUN dan creatinin meningkat, pola napas meningkat. Setelah membuat perencanaan peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan perencanaan yaitu memantau ttv,pola napas, cairan dan memberikan posisi semi fowler. Hasil dari evaluasi setelah dilakukan tindakan keperawatan secara menyeluruh selama 5 hari didapatkan hasil masalah teratasi.dengan frekuensi napas membaik, kedalaman napas membaik dan tidak adanya bunyi nafas tambahan.