dc.description.abstract | Ketidakstabilan kadar glukosa darah merupakan variasi kadar glukosa darah yang mengalami kenaikan (hiperglikemi) atau penurunan (hipoglikemi). Ketidakstabilan kadar glukosa darah pada pasien DM terjadi karena disfungsi pancreas, resistensi insulin dan disfungsi hati. Tujuan penelitian ini melaksanakan asuhan keperawatan dengan ketidakstabilan kadar glukosa darah pada kasus diabetes melitus di ruang G2 rspal Dr.Ramelan Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus metode deskriptif, yaitu dengan pengumpulan data, dianalisis dengan membandingkan teori dengan kasus. Hasil asuhan keperawatan selama 3 hari berturut turut didapatkan bahwa sesuai dengan tujuan dan kriteria hasil yang telah direncanakan yaitu kadara glukosa darah pasien dalam rentang normal <200 mg/dL setelah klien melaksanakan terapi non farmakologis yaitu terapi senam kaki diabetes melitus. Rencana tindak lanjut yang diberikan kepada pasien diharapkan pasien mampu mengontol kadar glukosa darah secara mandiri, menerapkan pola hidup sehat, serta melakukan latihan fisik, serta minum obat secara teratur. Di harapkan senam kaki ini dapat dijadikan sebagai terapi non faemakologis bagi penderita DM tipe 2 khususnya dalam menurunkan kadar glukosa darah.
Pengaruh senam kaki diabetes terhadap perubahan kadar gula darah yaitu pada otot-otot yang bergerak aktif dapat meningkatkan kontraksi sehingga permeabilitas membrane sel terhadap peningkatan glukosa, resistensi insulin berkurang dan sensitivitas insulin meningkat | en_US |