ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN RESIKO GANGGUAN PERFUSI JARINGAN PERIFER EKSTRIMITAS BAWAH DI RSUD BANGIL PASURUAN24
Date
2022-08-24Author
Raenis, Laras Auliya
So'emah, Eka Nur
Haryanto, Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetes mellitus merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah akibat terganggunya produksi dan fungsi hormon insulin pada tubuh. Salah satu gejala diabetes mellitus yaitu penurunan sensitivitas kaki yang ditandai dengan rasa kesemutan dan tebal pada kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan senam kaki diabetes dan pengaruhnya terhadap nilai ankle brachial index (ABI) pada pasien diabetes mellitus. Desain penelitian berupa studi kasus pada seorang pasien diabetes melitus tipe 2. Instrumen yang digunakan berupa doppler, jelly, tissue, spyghmomanometer, kalkulator, dan alat tulis. Intervensi dengan mengaplikasikan senam kaki diabetes dengan durasi kurang lebih 30 menit dilakukan sebanyak 2 kali setiap hari. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan nilai ABI pada pasien. Selain itu pasien mengatakan rasa kesemutan dan kaku pada kaki sudah. Dengan demikian terbukti bahwa senam kaki diabetes dapat meningkatkan nilai ABI pada pasien diabetes mellitus. Saran bagi pelayanan Kesehatan untuk mengkaji pengetahuan pasien terkait dengan senam kaki dan mengajarkannya. Karena perawatan kaki merupakan salah satu pilar perawatan mandiri yang dapat mencegah terjadinya komplikasi dan menurunkan kematian dini.
Kata kunci : Diabetes Mellitus, Gangguan Perfui Jaringan Perifer Ekstrimitas Bawah, Senam Kaki, Ankle Brachial Index