dc.description.abstract | Pandemi Covid-19 merupakan wabah yang terjadi di seluruh dunia termasuk
di Indonesia yang memicu terjadinya ansietas dan ketakutan di masyarakat.
Kebijakan pemerintah untuk mengatasi pandemi covid-19 salah satunya adalah
dengan melakukan program vaksinasi untuk menciptakan kekebalan kelompok
(herd immunity) pada masyarakat. Program vaksinasi sendiri mengalami berbagai
hambatan seperti adanya penolakan dari masyarakat, ketakutan akibat Kejadian
Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), beredarnya berita hoax, dan sebagainya. Penelitian
ini dilakukan agar peneliti mampu melakukan asuhan keperawatan dengan masalah
keperawatan ansietas terhadap klien pre vaksinasi booster di wilayah kerja
puskesmas tanggulangin. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini
adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan, sebagai
acuan untuk menyelesaikan asuhan keperawatan dengan masalah keperawatan
ansietas terhadap klien pre vaksinasi booster di wilayah kerja puskesmas
tanggulangin. Ansietas merupakan kondisi emosi dan pengalaman subjektif
individu yang tidak jelas dan spesifik sumbernya akibat antisipasi bahaya yang
mungkin dilakukakn oleh individu sebagai bentuk pertahanan diri untuk
menghadapi ancaman. Timbulnya ansietas pada klien terjadi karena program
vaksinasi dosis ke 3 memiliki efek KIPI yang bergam setiap individunya
menyebabkan klien merasa cemas dan khawatir apabila efek yang akan diterimanya
akan parah, ditandai dengan adanya tegang, gugup, tremor, kurangnya kontak mata
hingga kesulitan tidur. Setelah melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan
masalah ansietas menggunakan teknik nonfarmakologi relaksasi napas dalam, dapat
disimpulkan bahwa dengan mengajarkan teknik relaksasi napas dalam dapat
menurunkan tingkat ansietas yang dialami kedua klien. Hasil penelitian ini
diharapkan klien mampu mengaplikasikan metode yang telah diberikan agar klien
dapat mengatasi gangguan ansietas yang dialami | en_US |