• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Di RSUD dr.Soeroto Ngawi

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (824.5Kb)
    ABSTRAK (12.53Kb)
    LEMBAR HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI (567.5Kb)
    BAB 1 (215.1Kb)
    BAB 2 (626.0Kb)
    BAB 3 (216.3Kb)
    BAB 4 (653.9Kb)
    BAB 5 (85.98Kb)
    LAMPIRAN (1.792Mb)
    Date
    2022-07-01
    Author
    Kartanti, Gesti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RSUD Dr.SOEROTO NGAWI Oleh : Gesti Kartanti, S.Kep Gejala utama pasien TBC paru yaitu batuk berdahak lebih 2 minggu atau lebih. Sputum yang sangat banyak dapat menyumbat jalan nafas yang menyebabkan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Intervensi keperawatan non farmakologi yang diberikan yaitu fisioterapi dada dan latihan batuk efektif. Metode penelitian data yang digunakan adalah dengan melakukan observasi, melakukan pengkajian asuhan keperawatan, melihat status pasien, wawancara penderita TBC yang sedang mengalami masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret - Mei 2022. Sampel dalam penelitian ini terdapat 2 pasien tuberkulosis paru yang sedang menjalani perawatan di RSUD Dr.Soeroto Ngawi. Berdasarkan hasil studi kasus Asuhan Keperawatan ditemukan data subyektif dan data obyektif pada pasien 1 dan pasien 2 mengalami masalah yang sama yaitu bersihan jalan nafas tidak efektig keluhan bersihan jalan nafas tidak efektif. Namun berdasarkan asuhan keperawatan yang dilakuakan 3x24 jam terdapat perbedaan hasil pengeluaran sputum. Faktor usia menjadi salah satu penyebab pengaruh tindakan fisioterapi dada dan batuk efektif kurang optimal dalam pengeluaran sputum karena adanya penurunan fungsi paru. Berdasarkan Hasil karya ilmiah ini dapat menjadi masukan bagi perawat untuk menjadikan salah satu intervensi keperawatan mandiri di RSUD Dr. Soeroto Ngawi dan intervensi dalam penatalaksanaan Fisioterapi dada dan latihan batuk efektif.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1220
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV