• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Masalah Hipertermia Pada Anak Yang Mengalami Dengue Hemorraghic Fever Di Ruang Asoka RSUD Bangil

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (686.6Kb)
    ABSTRAK (112.8Kb)
    HAL KESEDIAAN PUBLIKASI (175.5Kb)
    BAB I (191.5Kb)
    BAB II (366.7Kb)
    BAB III (138.6Kb)
    BAB IV (413.8Kb)
    BAB V (84.49Kb)
    LAMPIRAN (942.5Kb)
    Date
    2022-08-10
    Author
    Andriani, Petty
    Peni, Tri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dengue Haemorhagic Fever (DHF) atau Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki prevalensi tinggi yang dapat menyebabkan hipertermia. Hipertermi atau demam merupakan salah satu yang ditimbulkan oleh proses infeksi virus dengue. Demam yang tidak segera diatasi atau berkepanjangan akan berakibat fatal. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan hipertermia pada anak yang mengalami Dengue Haemorhagic Fever (DHF) di RSUD Bangil Pasuruan. Metode yang digunakan dalam melakukan asuhan keperawatan secara menyeluruh tentang hipertermia. Partisipan dalam studi kasus ini adalah An. RH dan An. AA. Dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil dari asuhan keperawatan secara menyeluruh selama 3x24 jam pada klien, dalam pengkajian data dasar ditemukan data subjektif dan data objektif yang menunjukkan kedua klien mengalami hipertermia. Rencana asuhan sesuai dengan yang diimplementasikan dalam asuhan keperawatan. Perbedaan klien 1 dan klien 2 terjadi pada awal pengkajian dimana klien 1 suhu tubuhnya lebih rendah dibandingkan klien 2 karena klien 1 kadar trombositnya lebih rendah dan terjadi manifestasi perdarahan yang lebih berat yaitu epistaksis sehingga volume darah berkurang meskipun sedikit oleh sebab itu suhu tubuh klien 1 juga lebih rendah, dan juga dalam hal pemberian obat karena klien 1 dan 2 mengalami keluhan yang berbeda. Perawat disarankan untuk meningkatkan kualitas asuhan, memberikan metode non farmakologi seperti memberikan kompres hangat untuk menurunkan panas, meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan dengan pelayanan prima.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1244
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV