Asuhan Keperawatan Masalah Hipertermia Pada Anak Yang Mengalami Dengue Hemorraghic Fever Di Ruang Asoka RSUD Bangil
Abstract
Dengue Haemorhagic Fever (DHF) atau Demam Berdarah Dengue (DBD)
memiliki prevalensi tinggi yang dapat menyebabkan hipertermia. Hipertermi atau
demam merupakan salah satu yang ditimbulkan oleh proses infeksi virus dengue.
Demam yang tidak segera diatasi atau berkepanjangan akan berakibat fatal. Tujuan
dari asuhan keperawatan ini adalah mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan
hipertermia pada anak yang mengalami Dengue Haemorhagic Fever (DHF) di
RSUD Bangil Pasuruan. Metode yang digunakan dalam melakukan asuhan
keperawatan secara menyeluruh tentang hipertermia. Partisipan dalam studi kasus
ini adalah An. RH dan An. AA. Dengan teknik pengumpulan data meliputi
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil dari asuhan
keperawatan secara menyeluruh selama 3x24 jam pada klien, dalam pengkajian
data dasar ditemukan data subjektif dan data objektif yang menunjukkan kedua
klien mengalami hipertermia. Rencana asuhan sesuai dengan yang
diimplementasikan dalam asuhan keperawatan. Perbedaan klien 1 dan klien 2
terjadi pada awal pengkajian dimana klien 1 suhu tubuhnya lebih rendah
dibandingkan klien 2 karena klien 1 kadar trombositnya lebih rendah dan terjadi
manifestasi perdarahan yang lebih berat yaitu epistaksis sehingga volume darah
berkurang meskipun sedikit oleh sebab itu suhu tubuh klien 1 juga lebih rendah,
dan juga dalam hal pemberian obat karena klien 1 dan 2 mengalami keluhan yang
berbeda. Perawat disarankan untuk meningkatkan kualitas asuhan, memberikan
metode non farmakologi seperti memberikan kompres hangat untuk menurunkan
panas, meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan dengan pelayanan prima.