dc.description.abstract | Kematian ibu dan bayi merupakan ukuran terpenting dalam menilai indikator
keberhasilan pelayananan kesehatan di Indonesia, namun pada kenyataannya ada juga
persalinan yang mengalami komplikasi sehingga mengakibatkan kematian ibu dan bayi. Agar
ibu dan bayi tetap sehat, maka diperlukan asuhan kebidanan Continuity of Care dari
kehamilan hingga KB. Dalam penelitian LTA ini bertujuan untuk memberikan asuhan
kebidanan secara Continuity Of Care pada masa hamil sampai masa KB dan Neonatus
dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian SOAP.
Asuhan yang diberikan pada Ny. “G” di RS Islam Unisma Malang sebanyak 10x
kunjungan mulai dari 19 April 2022 hingga 02 Juni 2022, yakni 2x kunjungan kehamilan, 1x
kunjungan persalinan, 2x kunjungan nifas, 3x kunjungan neonatus, 1x kunjungan KB,
Pengumpulan data diambil dari wawancara, pemeriksaan, dan buku KIA.
Pada kunjungan kehamilan yang pertama ibu mengatakan tidak ada keluhan.
Kunjungan kehamilan kedua tidak mengeluh apa-apa. Keluhan yang dirasakan oleh ibu masa
kehamilan dalam batas fisiologis health education yang diberikan mengenai vulva hygiene.
Pada kunjungan nifas pertama ibu mengeluh nyeri luka jahitan. Kunjungan nifas kedua ibu
mengeluh sering terbangun malam hari karena bayi terbangun. Hasil kunjungan nifas ketiga
dan keempat sudah tidak ada keluhan. Pada kunjungan neonatus tidak ada keluhan dan
keadaan bayi dalam keadaan sehat. HE yang diberikan yaitu perawatan tali pusat, menyusui
secara eksklusif, dan imunisasi. Pada kunjungan KB ibu sepakat menggunakan KB IUD.
Evaluasi asuhan yang telah dilakukan pada Ny. “Y” didapatkan tidak ditemukan
masalah, masa kehamilan fisiologis, persalinan fisiologis, nifas fisiologis, neonatus fisiologis,
dan ibu memilih KB IUD. Ibu diharapkan untuk memanfaatkan buku KIA untuk memperoleh
informasi mengenai cara perawatan pada bayi, jadwal imunisasi, serta menstimulasi tumbuh
kembang bayi. | |