PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT INSOMNIA PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR PRODI S1 KEPERAWATAN
Date
2022-09-05Author
Rahayaan, Heni
Yuniarti, Enny Virda
Pratiwi, Rizky Meuthia
Metadata
Show full item recordAbstract
Insomnia merupakan salah satu gangguan tidur yang mana seseorang akan kesulitan dalam memulai atau mempertahankan tidurnya. Gangguan tidur yang lazim ditemui ini dapat bersifat sementara atau menetap dan sering dialami oleh mahasiswa tingkat akhir. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan metode one group pretest-postt. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa tingkat akhir dari Prodi S1 Keperawatan STIKES Bina Sehat PPNI. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik nonprobability sampling dengan metodenya adalah purposive sampling. Dengan sampel 20 mahasiswa tingkat akhir sesuai dengan kriteria inklusi menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank. Kondisi 20 responden yang digunakan sebelum diberikan aromaterapi lavender adalah sebanyak 40% responden (8 orang) mengalami insomnia ringan, 35% responden (7 orang) mengalami insomnia sedang, dan 25% responden (5 orang) mengalami insomnia berat. Hasil yang diberikan oleh responden setelah menggunakan aromaterapi lavender adalah sebanyak 50% responden (10 orang) tidak mengalami insomnia, 15% responden (3 orang) hanya mengalami insomnia ringan, 25% responden (5 orang) mengalami insomnia sedang, dan 10% responden (2 orang) mengalami insomnia berat. Dari hasil penelitian penggunaan aromaterapi lavender menggunakan uji statistik menunjukkan nilai signifikansi atau Sig.(2-tailed) sebesar <0,001 atau < α 0,05 yang berarti adanya perbedaan signifiikan antara sebelum dan sesudah penggunaan aromaterapi lavender. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aromaterapi dapat digunakan sebagai salah satu terapi alternatif untuk meningkatkan kualitas tidur penderita insomnia pada mahasiswa tingkat akhir.