dc.description.abstract | Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa dimana pasien mengalami perubahan sensori persepsi, seperti merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan, atau penghiduan dimana klien merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada. Tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan gambaran dan pengalaman dalam penerapan asuhan keperawatan kepada klien yang ada di lapangan. Metode penelitian ini yaitu studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Batasan istilah pada penelitian ini ganggguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran. Partisipan dalam penelitian ini adalah satu pasien laki-laki di ruang Cucakrowo RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang-Malang dengan kriteria pasien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran dan pasien kooperatif. Hasil evaluasi yang diberikan selama 5 hari masalah teratasi diperoleh hasil klien mampu mengenal halusinasinya, klien mampu mengontrol halusinasinya, dan klien dapat dukungan keluarga untuk mengontrol halusinasinya. Terdapat dua kesenjangan antara teori dengan kasus yang ada di lapangan. Pertama pada pengkajian yaitu pada Sdr. I tidak ditemukan adanya data berupa berbicara dan tertawa sendiri dan tidak ditemukan data klien marah-marah tanpa sebab dikarenakan saat dilakukan pengkajian klien bersikap santai dan tidak pernah merasa kesal atau marah. Kedua pada implementasi keperawatan yaitu SP 2 keluarga tidak dilakukan dikarenakan keterbatasan waktu dari keluarga klien Kerjasama antara keluarga klien dan petugas kesehatan membantu berjalannya asuhan keperawatan yang optimal sehingga diharapkan pada pelaksanaannya dilakukan dengan tepat dan benar sesuai dengan prosedur. | en_US |