• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN CEREBROVASCULAR ACCIDENT (CVA) INFARK DI RSUD Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO KOTA MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (394.7Kb)
    ABSTRAK (118.9Kb)
    HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI (119.0Kb)
    BAB I (154.1Kb)
    BAB II (266.2Kb)
    BAB III (156.5Kb)
    BAB IV (508.1Kb)
    BAB V (104.1Kb)
    LAMPIRAN (1.826Mb)
    Date
    2022-08-30
    Author
    Virani, Poppy Mega
    Wahyuningsih, Binarti Dwi
    Hariyono, Rudi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    CVA (Cerebro Vacular Accident) merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan neurologis yang utama. Salah satu masalah yang paling sering ditimbulkan akibat kecacatan neurologis adalah hambatan mobilitas fisik. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan gangguan mobilitas fisik pada pasien CVA infark di RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto. Metode yang digunakan dalam melakukan asuhan keperawatan adalah metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Partisipan yang diberikan asuhan adalah 2 orang. Dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil dari asuhan keperawatan pengkajian data dasar ditemukan data skala kekuatan otot ekstremitas yang sakit adalah 3, ROM terbatas, gerakan terbatas sehingga ditemukan diagnosa keperawatan gangguan mobilitas fisik. Rencana asuhan dibuat sesuai dengan SIKI. Implementasi telah dilakukan sesuai dengan intervensi yang telah disusun. Intervensi yang dilakukan peneliti paling efektif adalah mengajarkan ROM aktif dan pasif. Implementasi yang sudah dilakukan oleh penulis pada hari pertama sampai dengan hari ketiga. Perbedaan yaitu respon pada memfasilitasi aktivitas mobilitas dengan alat bantu pada klien 1 dapat melakukan miring kanan sendiri dengan perpegang pada pagar pembatas tempat tidur, sedangkan pada klien 2 belum dapat memanfaatkan karena belum bisa untuk melakukan miring kiri dan/atau kanan. Perawat diharapkan untuk memberikan pendidikan kesehatan untuk gangguan mobilitas fisik menggunakan cara yang sudah dibuktikan oleh peneliti-peneliti sebelumnya seperti melatih ROM.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1328
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV