Hubungan penerapan Early Warning Scores (EWS) dengan length of stay (LOS) pada pasien di RSU Anwar Medika Sidoarjo
Date
2022-09-26Author
FITRIANI, SISKA
Sudarsih, Sri
Achwandi, M.
Akbar, Amar
Metadata
Show full item recordAbstract
Penggunaan EWS sebagai alat deteksi awal terhadap perburukan kondisi pasien masih jarang di Indonesia. Sistem EWS dikembangkan untuk mengurangi lama perawatan dan kematian pasien. Pada kenyataannya, pelaksanaan monitoring perawat berdasarkan EWS ternyata tidak dilaksanakan sepenuhnya sesuai dengan algoritma sehingga perlu dievaluasi bagaimana dampaknya terhadap clinical outcome pasien yaitu lama tinggal di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penerapan Early Warning Scores (EWS) dengan length of stay (LOS) pada pasien di RSU Anwar Medika Sidoarjo. Desain penelitian ini adalah analittik korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien rawat inap yang masuk melalui IGD di RSU Anwar Medika Sidoarjo pada bulan Mei sebanyak 2451 pasien. Teknik sampling menggunakan simple random sampling, sehingga didapatkan 96 orang sampel. Instrument penelitian ini adalah rekam medik. Analisa data menggunakan uji Spearman’s Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden tergolong risiko rendah, yaitu 89 responden (92,7%), dan hampir seluruh responden dirawat dalam waktu ≤ 3 hari, yaitu 74 responden (77,1%). Hasil analisa uji Spearman’s Rho menunjukkan bahwa nilai pvalue=0,000 (<0,05) nilai koefisien korelasi sebesar 0,514 maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang artinya ada hubungan penerapan Early Warning Scores (EWS) dengan length of stay (LOS) pada pasien di RSU Anwar Medika Sidoarjo dimana semakin tinggi EWS maka semakin lama LOS pasien. EWS dapat memprediksi lama rawat inap pasien karena pada saat dilakukan EWS, pasien tidak menunjukkan tanda-tanda kegawatan sehingga pengobatan dan observasi selama 3 hari sudah dapat membuat kondisi pasien membaik atau sembuh.