• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan FrekuensiI Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus DiI Wilayah Puskesmas Kedundung

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (633.7Kb)
    ABSTRAK (89.41Kb)
    PERSETUJUAN PUBLIKASI (193.1Kb)
    BAB I (115.5Kb)
    BAB II (322.3Kb)
    BAB III (201.6Kb)
    BAB IV (202.3Kb)
    BAB V (48.44Kb)
    9.LAMPIRAN (1.381Mb)
    Date
    2022-09-29
    Author
    Supramiati, Indah
    Azizah, Lilik Ma'rifatul
    Kusumaningrum, Umi Azizah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Diabetes Melitus merupakan penyakit menahun yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah lebih dari nilai normal (≥ 200 mg/dL). Penyakit ini masuk 5 besar penyakit tidak menular yang dominan di provinsi jawatimur. Gaya hidup yang tidak baik seperti memiliki frekuensi makan yang tidak teratur merupakan faktor penyebab kadar gula darah tidak stabil yang menyebabkan hiperglikemi. Dalam ini pengaturan frekuensi makan sangat di butuhkan untuk mencegah terjadinya diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan frekuensi makan dengan kadar gula pada pasien diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Kedundung. Denis penelitian ini adalah metode analitik korelasi dengan pendekatan retrospektif. Populasi pada penelitian ini adalah penderita Penderita Diabetes Mellitus yang berada di wilayah kerja puskesmas kedundung. Teknik sampling inimenggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 97 responden. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu food frequency questionnaire (FFQ). Analisis menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden memiliki frekuensi makan yang Kurang Baik yaitu sebanyak 67 responden (69,1%) dan sebagian besar responden memiliki kadar gula darah yang tergolong Hiperglikemi yaitu sebanyak 54 responden (55,7%). Hasil uji Spearman Rho, Pvalue = 0,000 atau kurang α (0,05) sehingga H1 diterima yaitu Ada hubungan frekuensi makan dengan kadar gula pada pasien diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Kedundung. Hal ini menunjukan bahwa semakin kurang baik frekuensi makan makan kadar gula dalam tubuh anak semakin buruk atau hiperglikemi.Sehingga pentingnya masyarakat untuk menjaga frekuensi makan di kehidupan sehari-hari
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1348
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV