HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA REMAJA DI SMA NEGERI 2 KOTA MOJOKERTO
Date
2022-09-30Author
Oktavia, Reiza
Azizah, Lilik Marifatul
Akbar, Amar
Metadata
Show full item recordAbstract
Remaja pada dasarnya sudah mampu mengkomunikasikan apa yang mereka inginkan, apa yang mereka pikirkan, dan apa yang mereka rasakan secara tegas melalui perilaku asertif. Perilaku asertif pada remaja muncul karena adanya penghargaan diri yang positif terhadap dirinya sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis adanya hubungan harga diri dengan perilaku asertif pada remaja di SMA Negeri 2 Kota Mojokerto. Desain penelitian menggunakan analitik correlation dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 125 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuesioner kuesioner Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) dan kuesioner perilaku asertif. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar responden memiliki harga diri yang cukup (60.8%) dan sebagian besar memiliki perilaku asertif yang cukup (55.2%) Hasil uji spearman’s rho menunjukkan p-value = 0.000 (<0.05), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan antara harga diri dengan perilaku asertif pada remaja di SMA Negeri 2 Kota Mojokerto, dengan Corellation Coeffisient 0.360 yang menunjukkan hubungan yang rendah dan bersifat positif. Hal ini menunjukkan semakin tinggi harga diri maka semakin tinggi perilaku asertif remaja. Sehingga perlunya meingkatkan harga diri dengan mengikuti kegiatan yang positif dan belajar menerima diri sendiri.